SuaraBanten.id - Kota Podomoro Tenjo akan terintegrasi dengan tol Serpong–Balaraja, jalur tol yang akan mengarah ke Jakarta outer ring road (JORR), Bintaro, dan Serpong. Proyek Agung Podomoro ini juga didukung oleh akses Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta - Rangkasbitung yang langsung terhubung dengan proyek Kota Podomoro Tenjo.
Keunggulan dari sisi akses ini merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen yang ingin membeli properti di Kota Podomoro Tenjo.
Kota baru yang dijuluki The Next Serpong ini menjadi kawasan terlengkap dan termodern serta memiliki nilai investasi yang menjanjikan.
Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja mengatakan, bersamaan dengan pembangunan hunian, Agung Podomoro juga akan menggarap penyelesaian infrastruktur dasar dan fasilitas penunjang.
Baca Juga: Properti Diprediksi Bangkit, Ini Strategi Adhi Commuter Properti pada 2021
“Kami juga akan segera memulai pembangunan Grand Transit Oriented Development (TOD) sebagai jantung utama Kota Podomoro Tenjo yang mendukung semua aktivitas dan mobilitas penghuni,” kata Zaldy dalam keterangannya ditulis Selasa (19/1/2021).
Zaldy mengatakan TOD ini akan menghubungkan Kota Podomoro Tenjo dengan infrastruktur jalan tol dan akses KRL commuter line Jabodetabek.
“Selain itu sekarang juga sedang dibangun Tol Serpong-Balaraja yang nantinya langsung terhubung dengan fly over ke TOD Kota Podomoro Tenjo dengan jarak sekitar 2 kilometer,” jelasnya.
Selain itu, TOD ini juga akan terhubung dengan Stasiun Tigaraksa untuk akses KRL di lintas Tanah Abang- Tigaraksa.
Pengembangan TOD juga diproyeksikan sebagai kawasan dengan fasilitas lengkap seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, perkantoran, hiburan, dan lain-lain.
Baca Juga: Bisnis Properti Berpotensi Bangkit Kembali pada 2021
Hal ini membuktikan bahwa aksesibilitas Kota Podomoro Tenjo mudah dijangkau. Kota Podomoro Tenjo juga unggul karena seluruh bangunan akan terjalin dengan TOD dan green belt (jalur hijau) sebagai jalur pejalan kaki.
Sementara itu, tingginya peminat hunian di Kota Podomoro Tenjo terlihat dari klaster Angsana tahap 1 dan 2 yang sold out, serta tahap 3 dan 4 yang 90% telah terjual.
Klaster ini merupakan klaster rumah tipe premium yang memiliki tanah luas mulai dari 119 meter persegi sampai dengan 172 meter persegi dengan harga mulai Rp 500 jutaan.
Selain klaster tipe premium tersebut, pada akhir 2020 Agung Podomoro juga telah meluncurkan klaster tipe deluxe di Kota Podomoro Tenjo yakni klaster Kalamenta dan klaster Kana.
Hunian ini menyasar generasi milenial karena dipasarkan sangat terjangkau mulai Rp 200 Jutaan saja. Kedua klaster ini pun mendapat sambutan yang sangat luar biasa sehingga total hunian yang berhasil dipasarkan sudah melebihi 1.200 hunian.
“Minat konsumen sangat tinggi walau di tengah pandemi. Memang konsumen mencari hunian dan lingkungan yang sehat. Maka kita optimistis untuk peluncuran klaster selanjutnya yaitu tipe rumah Deluxe yakni Klaster Kana Tahap 2 dengan harga masih mulai dari Rp 200 Jutaan saja, bersaman kami juga akan soft introduction atau pre-sale Klaster rumah premium kita yaitu Klaster Burgundy, dimana klaster inilah yang sangat istimewa karena menempel langsung dengan TOD Kota Podomoro,” kata Zaldy.
Peluncuran Klaster Kana Tahap 2 dan Pre-Sale Burgundy ini akan dilaksanakan via online yaitu melalui aplikasi zoom dari Marketing Lounge Kota Podomoro di Central Park Podomoro City Jakarta
Adapun, hunian di Kota Podomoro Tenjo diminati oleh konsumen yang tengah mencari rumah pertama yang didominasi oleh kaum milenial.
Selain itu, para investor juga memiliki minat yang tinggi karena harga tanah yang relatif lebih murah untuk ukuran tanah yang lebih luas dibandingkan dengan harga tanah pengembangan di area sekitar.
Hal ini membuat kawasan Tenjo yang bersebelahan dengan Tangerang Selatan (25 menit dari Tol Serpong-Balaraja) memiliki nilai investasi dari kenaikan harga tanah yang lebih potensial di masa mendatang.
“Tiga klaster itu saja belum bisa menampung jumlah pembeli yang minat dengan hunian kami. Dengan minat yang terus berdatangan, Agung Podomoro secara bertahap akan meluncurkan klaster-klaster hunian berikutnya di Kota Podomoro Tenjo,” kata Zaldy.
Berita Terkait
-
APLN Telah Bangun 70 Proyek Properti Selama 55 Tahun
-
Hunian Kos-kosan Ekslusif Kini Jadi Incaran Masyarakat, Ini Alasannya
-
Perusahaan Patungan Intiland-Mitbana Kembangkan Kawasan TOD di Tangerang
-
Hunian di Kota Podomoro Tenjo Telah Terjual 6.100 Unit Hingga Juli 2024
-
Bukit Podomoro Jakarta Serah Terima Unit Rumah Perdana kepada Konsumen Tepat Waktu
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk