Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 18 Januari 2021 | 14:21 WIB
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang (Suara.com/Saepulloh)

Alasannya, karena harus menyiapkan beberapa kebutuhan, seperti APD dan penambahan jumlah TPS. Diperkirakan, pilkades kali ini dapat dipastikan akan menelan anggaran yang begitu besar.

"Karena semakin besar formatnya semakin besar juga biayanya. Nanti kita pertimbangkan itu. Makanya saya akan melihat dengan jumlah sembilan atau cukup dengan tujuh (TPS) saja, dengan efektivitas dan manfaatnya seperti itu. Itu pertimbangan yang akan kami sampaikan nanti,"jelasnya.

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti terkait anggaran untuk Pilkades tiap desa. Pasalnya, pihak DPMPD masih menunggu besar APBDES masing-masing desa dan juga masih menghitung kebutuhan jumlah TPS tiap desa secara detail.

Penyebabnya, tingkat partisipasi tiap ajang Pilkades selalu tinggi hingga mencapai 80 persen. Berbeda dengan pilkada yang hanya menyentuh di angka kurang dari 70 persen. 

Baca Juga: Pembelaan Tim Eva-Deddy Soal Bansos Covid-19 Dijadikan Modus Pemenangan

"Ini yang harus kita pertimbangkan berapa jumlah yang kita siap TPS-nya," tandasnya.

Untuk diketahui, kasus perkembangan covid-19 di Kabupaten Pandeglang pada 16 Januari 2021 diantaranya, Kasus positif, 1.134 orang, Kasus kontak erat sebanyak 1.834 orang, Kasus suspek 1.426 orang dan kasus Probable sebanyak 9 Orang.

Load More