SuaraBanten.id - Pelumas rem atau biasa disebut minyak rem adalah bagian penting dari sistem pengendali laju kendaraan atau brake system. Dengan fungsi melumasi permukaan komponen, kinerja komponen lebih mulus. Lalai dalam penggunaan, dikhawatirkan bisa menimbulkan potensi rem blong.
Yaitu suatu kondisi rem kendaraan mengalami kegagalan saat bekerja, sehingga menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan baik. Hasil akhirnya, kecepatan tidak dapat dikurangi dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal bila tidak bisa dikendalikan.
Penyebab rem blong paling umum adalah permasalahan pada minyak rem. Seperti minyak rem yang habis karena pemilik mobil lupa mengisinya. Atau masuknya udara pada sirkulasi minyak rem bisa menyebabkan terjadinya oksidasi. Sehingga menghasilkan uap air yang akan menguap saat panas dan membuat tekanan minyak rem menurun.
Bisa juga kualitas minyak rem yang buruk karena terpengaruh suhu atau kedaluwarsa bisa menjadi penyebab.
Baca Juga: Survei: Pabrikan Ini Paling Rendah Menerapkan Sistem Pengereman Otomatis
Berikut adalah tips seputar rem dari Auto2000 untuk menghindari kejadian blong atau melaju tanpa ada tanda-tanda berhenti.
Mari simak bersama, tips seputar penanganan rem mobil:
- Pengguna wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali.
- Segera tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa area sekitar tabung minyak rem yang memiliki potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.
- Formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya.
- Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun. Oleh sebab itu, sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau dua tahun sekali untuk menjaga kualitasnya.
- Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.
- Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem.
- Fungsi piston adalah menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.
- Rem tangan tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong. Cek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan.
Berita Terkait
-
Mobilitas Kendaraan Komersial Tinggi, Pengusaha Diharapkan Cek 5 Komponen Ini Cegah Rem blong
-
Dampak Negatif Pada Sistem Pengereman Mobil Jika Paksa Terjang Banjir
-
Detik-Detik Mengerikan! Bus di Thailand Alami Rem Blong, 18 Orang Tewas
-
Sopir Terjepit Akibat Rem Blong, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Truk Rem Blong Telan Korban Jiwa: Gerbang Tol Ciawi Porak-Poranda, Kendaraan Hangus Terbakar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten