SuaraBanten.id - Kota Neom adalah salah satu wilayah di Arab Saudi yang siap tumbuh tanpa kendaraan utamanya mobil-mobil pribadi. Demikian dipaparkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Langkah ini diambil sebagai percontohan, demi menilik akibat dari polusi udara yang ditimbulkan mobil.
"Masakan kita tega merelakam bagian dari tujuh ribu penduduk kita ada yang meninggal akibat kualitas udara buruk," paparnya sebagaimana bisa disaksikan di YouTube.
Dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada hari Minggu pekan lalu itu, Mohammed bin Salman mengkonfirmasi bahwa pembangunan yang dijuluki The Line akan dimulai pada kuartal pertama dan menjadi kota tanpa mobil dan jalan raya.
"Tulang punggung investasi di The Line akan datang dari pemerintah Saudi, investor lokal dan global selama 10 tahun," kata sang putra mahkota, seperti dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id dari Carscoops.
Baca Juga: Mercedes-Benz Sukses Pasarkan Mobil Listrik di Tengah Pandemi
Sementara Bloomberg melaporkan bahwa kota ini akan memiliki 1 juta penduduk dan menciptakan 380.000 pekerjaan pada 2030.
Pembangunan yang bertujuan menciptakan lingkungan bebas dari emisi karbon itu merupakan bagian dari rencana putra mahkota untuk mendiversifikasi ekonomi bangsa yang dianggap terlalu mengandalkan minyak.
Banyak hal spesifik tentang pengembangan kota yang masih belum dikonfirmasi, tetapi putra mahkota menambahkan bahwa tidak ada perjalanan dalam The Line yang akan memakan waktu lebih dari 20 menit.
"Transit berkecepatan sangat tinggi. Jalur ini juga akan berisi salah satu bandara terbesar di dunia," sambung Pangeran Mohammed bin Salman.
Arab Saudi pertama kali mengumumkan niatnya untuk menciptakan kota baru Neom pada 2017. Kota ini akan mencakup lebih dari 10.000 mil persegi di barat laut negara itu dan diharapkan menjadi pusat teknologi dan bisnis.
Baca Juga: General Motors Pakai Logo Baru, Tandai Masuk Era Mobil Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025