SuaraBanten.id - Menyebut mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) benak langsung lekat dengan nama Elon Musk. Ia dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, menggeser posisi Jeff Bezos--pemilik Amazon. Perusahaan kendaraan bertenaga non-minyak bumi dari ayah lima anak ini, Tesla Incorporation menangguk untung besar, karena diminati masyarakat global.
Dipetik kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraBanten.id, dari Moneyshake baru-baru ini merilis data terkait brand global yang paling banyak memproduksi dan menjual mobil listrik. Adapun parameternya adalah dalam satuan per jam berdasarkan merek dan negara.
Tesla Incorporation sebagai pembuat mobil asal Amerika Serikat mengambil porsi paling besar untuk penjualan mobil listrik. Dari data yang dipaparkan, perusahaan yqng dipimpin Elon Musk itu mampu menjual mobil listrik dalam jumlah 370.000 unit per tahun sepanjang periode penelitian.
Bahkan Tesla tercatat berhasil menjual sekitar 42 mobil per jam di seluruh dunia atau kurang dari satu mobil per menit.
Sebagai perbandingan, Toyota memproduksi 19,9 mobil per menit atau 1.194 mobil per jam. Dan tidak disebutkan besaran angka penjualan.
Menurut Moneyshake, seperti dikutip dari Insideevs, lima produsen mobil teratas menurut produksi per menit adalah sebagai berikut:
- Toyota: 19,9 per menit
- Volkswagen: 19,8 per menit
- Hyundai: 13,7 per menit
- General Motors: 13,0 per menit
- Ford: 12,2 per menit
Sebagai tambahan, Moneyshake mengatakan bahwa China memproduksi lebih banyak mobil per menit daripada negara lain, dengan total 48,9 unit.
Moneyshake juga melihat pendapatan pembuat mobil per menit. Berdasarkan data, Toyota masih unggul untuk urusan pendapatan, berikut perolehannya:
- Toyota : 533.676 dolar Amerika Serikat (AS)
- Volkswagen: 523.592 dolar AS
- Daimler: 359.970 dolar AS
- Ford: 285.198 dolar AS
- Honda: 270.928 dolar AS
Terakhir, publikasi itu menganalisis berapa banyak kendaraan listrik yang dijual per negara per 10.000 orang. Daftarnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Orang Ini Ubah Bunyi Klakson Mobil Tesla, Suaranya Bikin Pikiran Traveling
- Norwegia: 148
- Swedia: 41
- Belanda: 40
- Kanada: 15
- Jerman: 13
- Britania Raya: 11
- Amerika Serikat: 10
- Prancis: 9
- China: 7
- Korea: 5
- Jepang: 3
Berita Terkait
-
Era Mobil Listrik Melambat, Konsumen Asia Ramai-Ramai Beralih ke Hybrid
-
Mobil Listrik BYD Atto 1 vs Wuling Air Ev: Sama-Sama Mungil, Mana yang Lebih Worth It?
-
Apa Perbedaan BYD Atto 1 dan 3? Adu Harga, Baterai, hingga Fitur Keselamatan
-
Pasar Mobil Listrik Bekas Cenderung Stabil Pasca Alami Penurunan Tajam
-
Mobil Bekas Paling Worthy untuk Keluarga Muda, Lengkap dengan Harga Pasarannya
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking