SuaraBanten.id - Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito, SAR Coordinator (SC) dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182 menerima serpihan-serpihan pesawat yang diduga kuat berasal dari pesawat yang sebelumnya dinyatakan hilang kontak di kawasan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam keterangan pers Basarnas yang diterima di Jakarta, Minggu (10/1/2021), penyerahan serpihan yang diduga badan pesawat dan ditemukan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki itu dilakukan Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator yang berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok.
Serpihan pertama yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah itu sampai ke posko terpadu, Sabtu (9/1/2021) dini hari, sekitar pukul 23.55 WIB.
"Serpihan ini ditemukan oleh tim SAR di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Serpihan-serpihan ini yang sebelumnya beredar di berbagai media," kata Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito.
Selanjutnya, kantong berisi diduga serpihan pesawat tadi diserahkan kepada DVI (Disaster Victim Identification) yang diwakili oleh Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol untuk diperiksa lebih lanjut.
"Yang pasti, kami semua, Basarnas beserta seluruh stakeholder atau potensi SAR bersinergi, bekerja bersama-sama dalam pelaksanaan operasi SAR ini," jelas Kabasarnas.
Ia juga meminta doa seluruh masyarakat, agar pesawat yag hilang kontak itu segera dapat diketemukan.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore, sekitar pukul 14.40 WIB. Bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, ditambah 12 kru.
Baca Juga: Cari Korban Pesawat Sriwijaya Jatuh, Polda Metro Kerahkan 60 Penyelam
Berita Terkait
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
MBG SMAN 4 Batam Ditemukan Serpihan Kaca: Kelalaian Fatal atau Sabotase?
-
Kaca Kereta Sancaka Pecah! 2 Penumpang Luka, KAI Buru Pelaku
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI