SuaraBanten.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan peningkatan kasus baru Covid-19 yang sangat signifikan pada hari ini, Sabtu (9/1/2021), yakni dengan total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia menjadi 818.386 orang.
Data yang terkumpul sejak Jumat (8/1/2021) sampai Sabtu menunjukkan adanya 6.628 pasien sembuh dan membuat terakumulasi 673.511 orang telah dinyatakan sembuh dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.
Dari data tersebut juga mencatatkan adanya 194 orang yang meninggal, membuat total 23.947 orang telah berpulang sejak Indonesia mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama pada Maret 2020.
Dengan adanya tambahan ini secara akumulasi terdapat 120.928 kasus aktif atau pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Selain itu, terdapat 69.865 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Baca Juga: Reaksi Jubir Satgas Covid-19 Riau Dengar Ada Pejabat Daerah Tolak Divaksin
Akumulasi ini juga diperoleh usai pemerintah memeriksa 57.666 spesimen dari 39.508 orang di 566 laboratorium di seluruh Indonesia. Hal itu menjadikan total sudah diperiksa 7.836.984 spesimen.
Jumlah hasil positif dibagi berdasarkan jumlah kasus yang diperiksa, dan saat ini spesimen menunjukkan tingkat positif atau possitive rate nasional mencapai 15,6 persen.
Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan kasus COVID-19 telah ditemukan di seluruh provinsi Indonesia dengan 510 kabupaten/kota dinyatakan terdampak.
Saat ini barulima provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.753 kasus baru, Jawa Barat 1.731 kasus baru, Jawa Tengah 1.033 kasus baru, Jawa Timur 994 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 580 kasus baru.
DKI Jakarta menjadi provinsi yang memiliki akumulasi kasus terbanyak 203.411 kasus dan juga pasien sembuh terbesar dengan 181.535 orang telah dinyatakan pulih dari COVID-19.
Baca Juga: Disuruh Bayar Rp 3 Juta, Nenek 96 Tahun Tertipu Suntik Vaksin Covid Palsu
Sementara, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kematian terbesar dengan tercatat 6.380 orang telah meninggal di daerah tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya