SuaraBanten.id - Sejumlah pengrajin tahu dan tempe di Jabodetabek menggelar aksi mogok. Aksi ini sebagai bentuk protes kenaikan harga kacang kedelai hingga membuat para pembuat tahu dan tempe menjerit.
Tarjumi (60), salah seorang pedagang tahu dan tempe mengaku tak lagi mendapatkan pemasukan lantaran tingginya harga kedelai.
“Dampak mogok selama tiga hari ini sangat jelas, karena ini saya nganggur dan tidak ada pemasukan apa-apa. Kita sebagai pedagang kecil supaya pemerintah mengerti apa yang dirasakan pedagang kecil, kami berharap pemerintah bisa menstabilkan harga kedelai, kalau bisa kembali lagi melalui Bulog,” ujar Tarjumi, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (2/1/2021).
Ketua Umum Sahabat Pengrajin Tempe Pekalongan (SPTP) Indonesia, Haryanto mengaku tak sedikit para pengrajin yang tergabung dalam organisasinya banyak yang gulung tikar akibat dari kenaikan harga kedelai.
Pengrajin tahu dan tempe asal Pekalongan yang kini tinggal di Tangerang, itu berharap kepada pemerintah untuk bisa menekan kembali harga kedelai seperti semula.
“Dengan adanya kenaikan harga kacang kedelai import yang sangat tinggi dari Rp 7000, kini berubah menjadi Rp 9500 per kilonya telah menimbulkan keresahan. Lonjakan harga ini akan memicu para pengrajin gulung tikar. Kami berharap kepada pemerintah bisa menstabilkan kembali harga seperti semula,” ucap Haryanto.
Sementara Ketua Bidang Hukum Sedulur Pengerajin tahu Indonesia (SPTI), Fajri Safii mengatakan, aksi mogok produksi tersebut dilakukan lantaran dipicu oleh kenaikan harga kedelai yang melonjak hingga 35 persen.
Menurut Fajri, saat ini lonjakan harga kedelai mencapai kisaran Rp 9.000 sampai Rp 10.000. Harga kedelai pada sebulan sebelumnya masih Rp 7.000 sampai Rp 7.500.
“Kenaikan harga kedelai ini menyebabkan para pengrajin tahu mogok produksi, karena pengrajin tidak sanggup membeli kedelai dengan harga yang sangat mahal,” terang Fajri Safii.
Baca Juga: Protes Kedelai Mahal, Pabrik Tahu Tempe di Jabodetabek Mogok Produksi
Terkait lonjakan harga kedelai itu, Fajri menilai bahwa pemerintah seperti diam saja dan tidak mengambil tindakan apapun terhadap kenaikan harga kedelai. Bahkan pihaknya menduga, dalam kenaikan harga kedelai banyak kartel yang bermain.
“Kalau melihat Peraturan Menteri Perdagangan nomor: 24/M-DAG/PER/5/2013 tentang ketentuan import kedelai dalam rangka stabilitas harga kedelai. Peraturan ini dianggap menghambat tumbuhnya importir-importir baru yang menyebabkan seseorang importir lama semaunya menetukan harga, dan melakukan kesepakatan harga atau kesepakatan pembagian wilayah pemasaran. Hal ini jelas bertentangan dengan UU No.5 Tahun 1999 tentang praktek monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat,” ungkap Fajri.
Pantauan wartawan, aksi mogok produksi tersebut ditandai dengan menandatangani sebuah petisi yang dilakukan oleh puluhan perwakilan organisasi gabungan pengusaha dan pengrajin tahu dan tempe Se-Jabodetabek dengan kesepakatan menolak kenaikan harga kacang kedelai.
Berita Terkait
-
Protes Kedelai Mahal, Pabrik Tahu Tempe di Jabodetabek Mogok Produksi
-
Perajin Tahu Tempe Gulung Tikar Gegara Harga Kedelai Naik
-
Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu dan Tempe Menjerit Minta Solusi Pemerintah
-
Pengusaha Tahu Tempe Jakarta Mogok Produksi Pada 1-3 Januari
-
Gerobak Penjual Susu Kedelai Dikerubungi Lebah, Dianggap Bawa Keberuntungan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!