Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 25 Desember 2020 | 09:46 WIB
Sejumlah WNI terdampak "lockdown" di Malaysia akan dipulangkan ke Sumatera Utara dari Pelabuhan Bandar Sri Junjungan Dumai di Dumai, Riau, Selasa (31/3/2020). (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/nz)

SuaraBanten.id - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lebak terus meningkat seiring waktu. Menghadapi hal ini, Pemkab Lebak juga terus memberikan dukungan secara aksimal.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabub) Lebak, Ade Sumardi saat meresmikan Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Pekerja Migran Indonesia melalui virtual di Ruang Kerja Wakil Bupati Lebak, Rangkasbitung.

“Pemerintah Kabupaten lebak terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi para pekerja imigran. Salah satunya dengan menyediakan tempat pelatihan bagi para calon PMI Kabupaten Lebak melalui BLK Disnaker bekerjasama dengan dengan PT. Bintang Permata Lestari Jakarta ini,” kata Wabup melalui siaran tertulis, Jumat (25/12/2020).

Ia menambahkan, denga peresmian Pusat Pelatihan dan Pengembangan PMI ini, diharapkan para PMI mampu meningkatkan keterampilannya sehingga dapat bekerja secara peofesional sesuai bidangnya masing-masing.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Belum Menurun, Pemkab Lebak Perpanjang Masa PSBB

“Kepada seluruh masyarakat kabupaten lebak, para kepala desa, para camat, kiranya terus mensosialisasikan kepada para calon pekerja migran yang ingin bekerja di luar negeri, taati peraturan sesuai prosedur, tingkatkan keterampilan dan jauhkan dari cara-cara percaloan yang merugikan saudara-saudara kita para calon pekerja imigran,” kata Ade, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

Ade juga mengapresiasi PT. Bintang Permata Lestari yang turut berperan dalam eningkatkan kemampuan keterampilan kepada para calon migran di Kabupaten Lebak.

Ditemui terpisah, Kepala Disnakertrans Lebak, H. Tajudin menjelaskan, kesepakatan kerja peningkatan keterampilan bagi calon PMI oleh Disnaker Lebak dan PT Bintang Permaia Lestari Jakarta merupakan langkah Pemda dalam melakukan upaya perlindungan kepada para PMI asal Lebak.

Load More