SuaraBanten.id - Meski saat ini hampir seluruh negara di dunia terdampak wabah virus corona atau Coronavirus Disease (Covid-19), namun ekspor dedak gandum asal Kota Cilegon tercatat justru mengalami peningkatan jumlah ekspor yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Data dari IQFAST Karantina Pertanian Cilegon, tahun 2019 dari Januari sampai dengan November mencatat ekspor dedak gandum hanya 23 ribu ton dengan nilai Rp73 miliar.
Namun pada tahun 2020 dalam periode yang sama mengalami peningkatan hingga mencapai 114 ribu ton atau setara dengan Rp525 miliar.
“Dari Cilegon, ada tiga negara tujuan ekspor yang terus meminang dedak gandum ini, negara tersebut ialah China, Vietnam, Filipina, dan Papua Nugini,” jelas Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon melalui siaran tertulis, Jumat (25/12/2020).
Arum menjelaskan, dedak gandum merupakan produk sampingan dari pengolahan biji gandum menjadi tepung.
Dedak gandum dihasilkan dari bagian terluar dari kulit gandum yang disebut bran dan kulit gandum bagian dalam yang disebut pollar, tambahnya.
“Di negara tujuan, dedak gadum dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak karena memiliki kadar protein dan nutrisi yang tinggi,” pungkas Arum, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Warga Tangerang Blokade Jalan, Truk Tambang Kocar-kacir!
-
5 Fakta Panas di Balik Aksi Warga Legok Hadang Puluhan Truk Tambang Monster
-
Mengungkap Lubang Hitam di Balik Amuk Warga Lawan Truk Tambang
-
Perbup Ada, Truk Tetap Liar! Saat Warga Legok Buktikan Aturan Jam Operasional Cuma Macan Kertas
-
Kesabaran Warga Habis: Puluhan Truk Tambang Monster Dihadang Paksa di Perbatasan Tangerang-Bogor