Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 23 Desember 2020 | 06:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Tri Rismaharini (kiri) sebagai Menteri Sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020). [Foto: Biro Pers Setpres]

SuaraBanten.id - Sederet rencana telah disiapkan Tri Rismaharini usai ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri sosial.

Hal tersebut disampaikan Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, dalam keterangan pers di veranda Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

"Program kami adalah yang pertama perbaikan data penerima bantuan. Kami akan kerja sama dengan Kemendagri terutama data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing. Karena menurut saya akan lebih baik kalau kami melibatkan perguruan tinggi juga di dalam implementasi di lapangan sehingga output atau goal bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," ujarnya.

Selanjutnya, Risma akan melakukan pemberdayaan. Seperti dalam amanat UUD 1945, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Kaget

"Karena itu kami akan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar, fakir miskin, itu yang akan kami prioritaskan program pemberdayaannya. Sehingga anak-anak kita bukan hanya menadahkan tangan tapi mereka bisa lakukan segala sesuatu termasuk yang kami lakukan bagaimana disabilitas namun mereka berguna dan bermanfaat, dan berguna bagi bangsa dan nusa bangsa," kata Risma.

Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Walikota Surabaya selama dua periode ini menuturkan, ia akan menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dalam pemberdayaan para ibu.

"Kami akan bekerja sama dengan program yang sama membentuk koperasi di tingkat kecamatan atau kelurahan. Kita akan lihat perkembangannya. Karena tiap daerah punya karateristik yang berbeda-beda. Namun kita punya pengalaman koperasi itu sangat membantu," ujar Risma, melansir Batamnews.

Risma menambahkan, akan menekan pengeluaran serta meningkatkan pendapatan dengan cara bekerja sama bersama kementerian lain.

"Tentunya kalau kita bisa bersama tentunya percepatan untuk pengurangan kemiskinan dan pengurangan untuk warga yang membutuhkan seperti penyandang disabilitas dan masalah sosial, itu bisa ditangani secara konprehensif dan terintegrasi meskipun kami harus melakukannya tidak bisa sendiri. Kami harus bekerja sama dengan kementerian lain," kata Risma.

Baca Juga: Menag Baru Gus Yaqut: Jadikan Agama sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi

Berkaitan dengan anak lantar, Risma ingin anak-anak usia sekolah bisa mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan. Ia akan menargetkan kerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenkes terkait hal ini.

Load More