SuaraBanten.id - Polsek Serang mengamankan belasan siswa sekolah menengah dari Bogor dan Depok setelah turun dari Stasiun Kereta Api Serang, Senin (21/12/2020). Pelajar tersebut diduga terlibat bentrok dugaan sekolompok siswa menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto membenarkan pihaknya telah mengamankan belasan pelajar tersebut. Dua siswa terkena sabetan celurit.
“Betul kita amankan ada belasan orang dari Bogor dan 3 orang dari Depok,” kata Hadi kepada bantennews.co.id - jaringan Suara.com.
Saat ini mereka tengah di data di Stasiun Serang. Selanjutnya para pelajar akan digiring ke Mapolsek Serang.
Baca Juga: Serang Polisi saat Aksi 1812, Pemuda Pontianak Diciduk
“Kami akan bawa ke Mapolsek untuk pendataan selanjutnya,” ujar Hadi.
Dari belasan pelajar tersebut pihak kepolisian tidak menemukan senjata tajam.
“Tidak ada yang bawa sajam. Tapi kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk pembinaan,” jelasnya.
Saksi mata yang ada di lokasi, Yayan menyebutkan bahwa ada rombongan pelajar berjalan ke daerah Stasiun Serang. Merekam menunggu kereta api arah Merak.
“Mereka nanya kereta api ke Merak jam berapa. Saya bilang jam 2 siang,” kata dia.
Baca Juga: Pemuda Serang Polisi Saat Aksi 1812 di Pontianak Akhirnya Diringkus
Mendapat informasi tersebut, belasan pelajar tersebut kemudian menunggu jadwal kereta sambil memesan kopi di sekitar Stasiun Serang.
Tidak begitu lama, puluhan siswa yang diduga dari Kota Serang berdatangan menggunakan sepeda motor. Mereka langsung menyerang pelajar yang tengah menikmati kopi di sekitar Stasiun Serang.
“Ada yang lari kepeleset dan kena celurit punggungnya. Ada yang bawa celurit, air keras, dan gergaji kecil. Kalau yang lain pada lari,” kata Yayan.
Berita Terkait
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Pelajar Anggota Paskibraka di Semarang Tewas Tertembak, Polisi Berdalih Bubarkan Tawuran
-
Waspada Stroke, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat
-
Gelandang Serang Keturunan Batak Garang di Liga Norwegia, Ancaman Nyata Marselino Ferdinan?
-
5 Daftar Student Exchange Buat Tahun 2025: Syarat, Benefit dan Deadline
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir