SuaraBanten.id - Setidaknya 19 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum dr. Dradjat Prawiranegara Serang terkonfirmasi positif Covid-19. Para nakes tersebut tertular dari pasien yang tidak jujur terkait hasil swab mereka.
Informasi ini dibenarkan oleh Humas RSDP Serang dr. Khairul Anam. Ia menuturkan, ada banyak pasien terutama yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) tidak jujur terkait riwayat perjalanan dan hasil swab mereka.
“Itu menyebabkan petugas kami melakukan pelayanan bukan dengan standar pelayanan untuk pasien Covid-19. Ada yang terpapar di IGD, malah yang sekarang rawan itu di ruang pendaftaran. Kedua lokasi tersebut merupakan titik awal pasien masuk. Di sana risikonya cukup tinggi,” kata Anam kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Jumat (18/20/2020).
Sebelumnya, ada penularan yang berasal dari pasien kecelakaan lalu lintas ke nakes di IGD. Ada pula pasien yang tidak melaporkan riwayat perjalanan dan hasil cek kesehatan dari tempat perawatan sebelumnya.
Baca Juga: Menhub Akan Keluarkan Aturan Syarat Perjalanan Liburan Akhir Tahun
“Ini kami sayangkan ya. Harusnya mereka jujur untuk menjaga semua,” ujar Anam.
Saat ini, Anam menyebut, 19 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Ia menyebut, saat ini pihak RSDP Serang juga memutuskan untuk menaikkan standar pengamanan terkait pelayanan pasien.
“Sekarang naik jadi 2,5 dengan mengenakan masker untuk pasien Covid-19. Kalau sebelumnya di IGD hanya masker biasa non Covid-19,” ujarnya.
Kekinian, ada 43 pasien covid-19 di RSDP Serang. Satu pasien masih berada di ruang isolasi Covid-19 dan 42 berada di ruang perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Tepis Pernyataan Jokowi, Faisal Basri Ungkap Vaksin Covid-19 Tidak Gratis
“Daya tampung nya hanya 42 orang, jadi kalau sudah ada pasien sembuh, pasien yang di ruang isolasi bisa dipindahkan ke ruang perawatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten