SuaraBanten.id - Disebutkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Achmad Mujimi, ada investor dari China dan Jepang yang tertarik berinvestasi di Serang tahun 2021.
Salah satu dari perusahaan itu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perusahaan yang memproduksi lampu LED.
Ia menyebut, keduanya sudah mendaftar untuk menanamkan modalnya di Serang. Bahkan, ia menyebut, perwakilan investor dari China itu perusahaan lampu LED sudah bertemu dengan OPD terkait.
“Kalau yang investor Jepang itu belum ketemu dengan saya. Kalau yang dari China sudah ketemu perwakilannya dengan saya. Dan mereka sudah membutuhkan lahan seluas 200 hektare,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Ia menambahkan, adanya dua investor itu akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perizinan.
Terlebih, pada tahun 2021 pihaknya ditargetkan mendapatkan pendapatan hingga Rp15 milyar dari sebelumnya yang hanya Rp5 milyar.
“Di atas Rp 5 miliar, kalau nilai investasi dari dua pengusaha itu mencapai 10 miliar. Karena Kalau yang di sana kan semuanya industri. Dan Perumahan yang di Curug seluas 400 hektare juga nilai yang cukup besar, jadi insyaallah Kota Serang terpenuhi Rp 15 miliar,” ucapnya, kepada Bantennews (jaringan Suara.com).
Sehingga, pihaknya berharap Perda RTRW segera diundangkan, karena hal itu kunci dalam meraih PAD sektor perizinan.
“Kami optimis kemarin laporan dari Bappeda Kota Serang sudah di kementerian. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa diundangkan, sehingga kami bisa menerima investor. Kalau Perda RTRW ini lambat, ya mungkin Rp 15 miliar tidak tercapai,” pungkasnya.
Baca Juga: Penumpang Ditahan di Bandara Gegara Dikira Bawa Sabu, Endingnya Tak Terduga
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional
-
ASRA 2025 Anugerahkan Tiga Penghargaan untuk Laporan Keberlanjutan BRI