SuaraBanten.id - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah memasang 438 pilar neonbox dan 50 pilar light emitting diode atau LED yang berfungsi untuk meningkatkan pendapatan non tiket dari pemasangan iklan oleh mitranya.
"Salah satu kegiatan nonfarebox kita di tengah pandemi yang sudah berjalan, yaitu initiative advertising. Kita sekarang memanfaatkan pilar sepanjang koridor MRT Jakarta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dalam forum diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Ia mengatakan saat ini pemasaran digital yang digagas MRT Jakarta berada di sepanjang lintasan layang dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun ASEAN.
"Ada sejumlah 438 pilar 'neonbox' dan 50 pilar LED yang dipasang mulai dari Stasiun MRT Lebak Bulus sampai ASEAN. Nantinya juga dipasang di sekitar Depo Lebak Bulus," ujar William.
Baca Juga: BUMD DKI Diduga Oper-operan Lahan di Ancol, DPRD: Itu Pemborosan Anggaran
Akibat adanya pandemi Covid-19, MRT Jakarta mencari inovasi untuk bisnisnya agar tidak hanya bergantung pada pendapatan penjualan tiket (farebox).
Pemasangan media untuk memutar iklan secara digital pun menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan MRT Jakarta untuk menghasilkan pendapatan di luar penjualan tiket.
William mengatakan dengan adanya pendapatan non tiket maka saat ini MRT Jakarta dapat terbantu dari segi ekonomi meski turut terimbas Covid-19.
Beberapa kegiatan untuk mendapatkan penghasilan di luar penjualan tiket yang dikembangkan MRT Jakarta di antaranya menyiapkan penyewaan ruang untuk kerja bersama atau coworking space hingga menyiapkan pengembangan kawasan berbasis transit (Transit Oriented Development/TOD). Antara
Baca Juga: Gandeng Perusahaan Jepang, DKI Bangun Jalur MRT Fase 2A Senilai Rp 4,5 T
Berita Terkait
-
MRT Jakarta Kembali Beroperasi Normal Pasca Insiden Besi Jatuh ke Rel
-
6 Proyek Penawaran Investasi PT MRT Jakarta Meluncur di TOD Jepang
-
PGN dan MRT Kolaborasi Pengembangan Jaringan Gas Bumi di Kawasan Berorientasi Transit MRT DKI Jakarta
-
Penumpang MRT Jakarta Tembus 33,4 Juta Sepanjang Tahun 2023
-
Dirut MRT Ungkap Alasan KCI Ogah Ikut Tarif Integrasi yang Diinisiasi Era Anies
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025