SuaraBanten.id - Dua hari jelang perhelatan Pilkada Kabupaten Serang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pulau Tunda, Desa Wargasara telah menerima logistik dan perlengkapan alat pelindung diri (APD) dari Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Tirtayasa.
Proses pengiriman logistik ini sendiri cukup membuat khawatir sejumlah pihak. Pasalnya, Sekretaris PPS Pulau Tunda, Mulyadi mengatakan, cuaca yang kurang bersahabat mempersulit proses ini.
Meski demikian, baik kertas suara, bilik suara dan beberapa triplek untuk menempel DPT (daftar pemilih tetap) serta APD diterima dengan kondisi baik.
“Di sini (Pulau Tunda) ada tiga TPS, di RT 01, 04 dan RT 05,” katanya kepada wartawan, Senin (7/12/2020).
Lebih lanjut, penghitungan suara di Pulau Tunda akan menggunakan pengeras suara yang bisa digunakan tanpa listrik. Selain itu, sistem penghitungan tidak begitu memakan waktu yang lama, karena dianggap berbeda dengan Pilpres.
“Kekhawatirannya disaat proses penghitungan. Karna cuaca yang kurang kondusif, ini dikhawatirkan ketika dilakukan penghitungan, hujan turun,” ujar Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, persiapan saat ini sudah 90 persen, namun ia tetap memastikan situasi di lapangan bersama dengan 27 personil.
“Semoga lancar sampai akhir, sampai pengiriman kembali surat suara ke PPK,” ungkapnya kepada Bantenhits (jaringan Suara.com).
Ketua PPK Tirtayasa, Muhit mengaku, cuaca ekstrem tak jadi halangan bagi petugas untuk menyalurkan logistik ke Desa Wargasara.
Baca Juga: Meski Ada Putri Wapres & Ponakan Prabowo, Dinasti Lokal Diprediksi Unggul
“Prinsip-prinsip logistik itu harus terpenuhi, tepat guna, tepat jumlah, tepat sasaran. Pengiriman hari ini kita prioritaskan, karena pertama jarak, kedua soal cuaca,” ujar Muhit.
Ia menyebutkan, memang perjalanan menuju Pulau Tunda terbilang ekstrem. Karena ombak sedang tinggi-tingginya, berbeda dengan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG untuk hari itu.
“Kedepan, Pemda (kalau bisa) menghibahkan Helikopter untuk memudahkan akses pengiriman ke pulau terpencil,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wagub Sulsel Minta Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan saat Mencoblos
-
H-1 Pilkada, Gakkumdu Tanjungbalai Proses 6 Orang Kasus Dugaan Politik Uang
-
Diingat Besok! Sebelum Pencoblosan Suhu Tubuh Diukur dan Wajib Cuci Tangan
-
Masuk Kategori Rawan, TPS Gibran-Teguh dan Bajo Dijaga Ketat
-
Menteri Ketenagakerjaan: Buruh yang Kerja Saat Pilkada Dapat Upah Lembur
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
17 Tahun Mengabdi di Pelosok Pandeglang: Kisah Armani, 'Oemar Bakri' Nyata
-
Bukan Sekadar Cat: 'Sekolah Terang, Tangerang Cerdas' PIK2 Sulap Harapan Jadi Kenyataan
-
Menghubungkan Desa dengan Layanan Keuangan: Kisah Perjalanan Wenny Membangun AgenBRILink di Riau
-
Warga Tangerang! Akses Tol Langsung KM 25 Rampung Akhir 2025, Solusi Anti Macet Curug-Bitung
-
Tiga Ancaman Serius BMKG Hari Ini: Panas Membakar, Petir Menyambar, hingga Banjir Mengintai