SuaraBanten.id - Hitungan jam, Indonesia melakukan Pilkada serentak 2020. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengingatkan seluruh pasangan calon (Paslon) kepala daerah di empat Kabupaten/Kota, untuk tidak menonjolkan konflik maupun gesekan yang dapat menggagalkan jalannya Pilkada.
Saat ini, empat daerah di Tanah Jawara yakni, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, memasuki akhir tahapan kampanye.
Pada Pilkada Kota Tangsel sendiri diikuti sebanyak tiga pasangan calon yakni, Muhamad – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah Ma’ruf – Ruhama Bein, dan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan.
Selanjutnya, Pilkada Cilegon diikuti empat pasangan calon yakni, pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin, Ali Mujahidin-Firman Mutakin, Heldy Agustian-Sanuji Pentamerta dan Iye Iman Rohiman-Awab.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Polres Tanjungpinang Rapid Test Ratusan Personel
Sementara, untuk Pilkada Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang masing-masing diikuti dua pasangan calon.
Pilkada Pandeglang diikuti pasangan Irna Narulita- Tanto W Arban dan Thoni Fatoni Muhkson-Miftahul Tamami. Sedangkan, di Kabupaten Serang yakni pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baehaki.
“Pilkada (sudah) berjalan baik, sesuai dengan prosedur. Saya berharap agenda (Pilkada) di empat daerah tidak menonjolkan konflik-konflik atau gesekan yang menimbulkan dan menggalkan Pilkada,” kata WH sapaan akrab Wahidin Halim kepada awak media, dilansir laman BantenHits, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, mantan Walikota Tangerang juga optimistis angka partisipasi pemilih pada Pilkada tahun ini tetap tinggi.
“Hasil survey, (angka) partisipasi tinggi antara 60 sampai 70 persen,” ungkapnya.
Baca Juga: Jaga Pilkada Pandeglang, Ribuan Personel Gabungan Disebar Lebih Awal
Meski demikian, orang nomor satu di banten ini mengimbau kepada seluruh paslon untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
“Harus tetap mengacu pada protokol kesehatan. Kalau saya melihat, Bawaslu sudah mengeluarkan aturan, makanya (kalau) nggak menerapkan akan ada sanksi. Dan saya yakin nggak ada masalah,” ucap WH.
Berita Terkait
-
Terus Diguyur Hujan, Puluhan Desa di Pandeglang Terendam Banjir
-
Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye
-
Pengamanan Pilkada Serentak, Personel Brimob Sumut Diimbau Kenali Situasi
-
Komisi II Minta Penerapan Prokes dalam Pilkada Dilaksanakan secara Ketat
-
Jelang Pilkada Serentak 2020, Kerawanan Konflik Papua harus Diantisipasi
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
Terkini
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara