SuaraBanten.id - Puluhan desa di delapan kecamatan Pandeglang terendam banjir. Kondisi ini akibat wilayah tersebut terus-menerus diguyur hujan.
Padahal, wilayah tersebut segera melaksanakan Pilkada serentak 2020 dalam hitungan hari. Dari data yang dihimpun, wilayah yang terendam banjir berada di Desa Munjul, Desa Curuglanglang, Desa Gunung Batu, Desa Panacaran, Desa Sukasaba dan Cibitung, Kecamatan Munjul. Desa Sobang, Desa Bojen, Kecamatan Sobang.
Selain itu juga Desa Cikeusik, Desa Curugciung, Desa Cikadongdong, Desa Sukaseneng, Desa Sumurbatu, Desa Tanjungan, Desa Umbulan dan Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik. Desa Pasikadu, Desa Kubang Kampil, Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi.
Berikutnya, Desa Pasirdurung, Kecamatan Sindangresmi. Desa Ciherang dan Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung. Kampung Salam, Kampung Banteng, Kampung Karanganyar, Kampung Rancasari, Kampung Kebon Kalapa, Kampung Keusik, Kampung Warung Sake, Kampung Tarikolot, Sindangsari, Brebes, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang serta Kampung Tajur, Kampung Karangtengah, Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana menyampaikan, cuaca di wilayah Pandeglang masih mendung, memungkinkan banjir bisa meluas ke wilayah-wilayah lain.
“Masih naik dan kemungkinan bisa bertambah, semua wilayah saja. Untuk sementara masyarakat masih bertahan di rumahnya tapi untuk barang perabotan disimpan di atas, orangnya juga masih bertahan di rumah masing-masing,” kata Ade dilansir laman Bantennews.co.id, Senin (7/12/2020).
Ade melanjutkan, ketinggian air bervariasi tergantung ketinggian daerah itu. Mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter.
“Kalau kemarin di Kecamatan Cikeusik di Desa Sukaseneng sampai 2 meter tapi tadi malam mulai surut dari 2 meter tinggal 1 meter,” katanya.
Menurutnya, saat ini masyarakat yang terdampak banjir sedang membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji dan air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak.
Baca Juga: 34 RT Terendam Banjir Akibat Guyuran Hujan dan Luapan Ciliwung
“Makanan siap saji, air mineral karena butuh air bersih. Cuaca masih mending terus angin cukup besar. Pohon tumbang juga ada di Kecamatan Pulosari itu mengenai rumah terus di jalan-jalan provinsi juga ada,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Ciliwung Meluap, 23 RT di Jaksel dan Jaktim Terendam Banjir
-
Banjir Rendam 23 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Ciliwung
-
Akibat Hujan Deras dan Luapan Ciliwung, 23 RT di Jakarta Kebanjiran
-
Walhi Sebut Banjir yang Terjadi Akibat Perubahan Fungsi Hutan
-
Banjir Selutut, Jalan Lintas Medan-Banda Aceh Lumpuh di Aceh Utara
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?
-
Bukan Darah, Kali di Rawa Buntu Tangsel Tiba-tiba Berwarna Merah Pekat
-
Tamat! 39 Keluarga di Tangerang Langsung Dicoret dari PKH Setelah Kedapatan Main Judi Online
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan