Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 07 Desember 2020 | 09:42 WIB
Banjir di Pandeglang. [Bantennews]

SuaraBanten.id - Puluhan desa di delapan kecamatan Pandeglang terendam banjir. Kondisi ini akibat wilayah tersebut terus-menerus diguyur hujan.

Padahal, wilayah tersebut segera melaksanakan Pilkada serentak 2020 dalam hitungan hari. Dari data yang dihimpun, wilayah yang terendam banjir berada di Desa Munjul, Desa Curuglanglang, Desa Gunung Batu, Desa Panacaran, Desa Sukasaba dan Cibitung, Kecamatan Munjul. Desa Sobang, Desa Bojen, Kecamatan Sobang.

Selain itu juga Desa Cikeusik, Desa Curugciung, Desa Cikadongdong, Desa Sukaseneng, Desa Sumurbatu, Desa Tanjungan, Desa Umbulan dan Desa Rancaseneng, Kecamatan Cikeusik. Desa Pasikadu, Desa Kubang Kampil, Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi.

Berikutnya, Desa Pasirdurung, Kecamatan Sindangresmi. Desa Ciherang dan Desa Bungur Copong, Kecamatan Picung. Kampung Salam, Kampung Banteng, Kampung Karanganyar, Kampung Rancasari, Kampung Kebon Kalapa, Kampung Keusik, Kampung Warung Sake, Kampung Tarikolot, Sindangsari, Brebes, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang serta Kampung Tajur, Kampung Karangtengah, Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia.

Baca Juga: 34 RT Terendam Banjir Akibat Guyuran Hujan dan Luapan Ciliwung

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana menyampaikan, cuaca di wilayah Pandeglang masih mendung, memungkinkan banjir bisa meluas ke wilayah-wilayah lain.

“Masih naik dan kemungkinan bisa bertambah, semua wilayah saja. Untuk sementara masyarakat masih bertahan di rumahnya tapi untuk barang perabotan disimpan di atas, orangnya juga masih bertahan di rumah masing-masing,” kata Ade dilansir laman Bantennews.co.id, Senin (7/12/2020).

Ade melanjutkan, ketinggian air bervariasi tergantung ketinggian daerah itu. Mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter.

“Kalau kemarin di Kecamatan Cikeusik di Desa Sukaseneng sampai 2 meter tapi tadi malam mulai surut dari 2 meter tinggal 1 meter,” katanya.

Menurutnya, saat ini masyarakat yang terdampak banjir sedang membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji dan air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak.

Baca Juga: Update Banjir Jakarta, 34 RT Terendam Akibat Luapan Ciliwung

“Makanan siap saji, air mineral karena butuh air bersih. Cuaca masih mending terus angin cukup besar. Pohon tumbang juga ada di Kecamatan Pulosari itu mengenai rumah terus di jalan-jalan provinsi juga ada,” ujarnya.

Load More