SuaraBanten.id - Puluhan Desa di Kabupaten Pandeglang dilanda banjir setelah diguyur hujan terus menerus. Proses pendistribusian logistik pada Pilkada Pandeglang pun mengalami kendala.
Pasalnya hingga saat ini logistik tersebut masih tertahan di Panitia Pemungutan Suara (PPK).
Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suj'ai menjelaskan logistik berupa kota suara dan surat suara dan lainnya bagi desa yang terendah banjir masih tertahan di PPK.
"Sampai dengan saat ini untuk desa yang banjir kotak suara yang sudah berisi surat suara dan sebagainya masih ditahan di PPK," Singkat Suj'ai saat dikonfirmasi, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Terus Diguyur Hujan, Puluhan Desa di Pandeglang Terendam Banjir
Sementara Komisioner KPU Pandeglang Ahmadi mengungkapkan, dalam proses distribusi logistik, KPU selalu memperhatikan cuaca. Jika cuaca mendukung baru logistik tersebut didistribusikan.
"Kalau tidak hujan logistik didistribusikan," ujarnya.
Menurutnya, distribusi logistik dilakukan secara berjenjang mulai dari gudang penyimpanan KPU ke masing-masing PPK lalu ke PPS dan KPPS. Untuk itu, Ahmadi meminta kepada anggotanya di bawah untuk memastikan cuaca saat proses distribusi.
"Jadi teman-teman di bawah harus memperhatikan cuaca," tandasnya.
Ketua PPK Panimbang Ujang mengatakan, pendistribusian logistik mengalami kendala di wilayah. Sebab selain lima Desa terendam banjir, jalan nasional Panimbang - Tanjung Lesung tidak bisa dilalui lantaran terendam banjir.
Baca Juga: Debat Pilkada Pandeglang: Dua Paslon Jualan Program Infrastruktur
"Untuk pergeseran logistik dari PPK ke PPS mengingat cuaca tidak bisa memungkinkan kemudian lintas jalan Panimbang itu posisinya lagi banjir. Maka untuk distribusi pergeseran itu di lakukan paling besok," kata Ujang dikonfirmasi terpisah.
PPK memiliki waktu hingga besok untuk melakukan pendistribusian logistik pemilu ke PPS atau desa. Lima desa yang terendah banjir di kecamatan Panimbang antara lain, Citereup, Mekarsari, Panimbang Jaya, Mekar Jaya dan Gombong.
Ada beberapa kantor desa di kecamatan Pandeglang yang terendam banjir seperti Mekarsari, Mekarjaya dan Gombong. Ujang memastikan, lokasi Pemilu yang saat ini masih tertahan di PPK masih aman dari banjir.
"Besok terakhir pergeseran logistik. (Jika akses jalan masih banjir) kita PPK akan memfasilitasi untuk armada karena ukuran armada yang biasa gak bisa memaksa lewat," terangnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Anggota PPS Bisa Dapat Uang Rp 36 Juta Jika Meninggal Dunia saat Tugas
-
Perbedaan Beda PPS dan PPK Pilkada 2024, Ini Pengertian, Tugas dan Gajinya Lebih Besar Mana?
-
Seru! Prediksi Waktu Hitung Suara Pemilu 2024, Bakal Ada Pemenang di Tengah Malam?
-
Apa Saja Tugas, Wewenang, Kewajiban PPS Pemilu 2024?
-
Sederet Tugas dan Wewenang PPS Pemilu 2024, Apa Saja Kewajibannya?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
-
Oknum Polisi Ditpolairud Polda Banten Diduga Aniaya Wanita Hingga Tewas Karena Mabuk