Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 02 Desember 2020 | 13:19 WIB
Identitas diri Afriyani, TKW yang ditemukan tewas dalam koper di Mekkah, Arab Saudi. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

"Saya cuma berharap dia ada di sini, kalau memang sudah tidak ada," paparnya sambil sesenggukan.

Sakit Stroke

Badri sudah lama mengidap penyakit stroke. Akibat itu dia pun juga sudah tidak bisa mengais rezeki untuk keluarganya.

Hal itu pun diungkapkan Umiyati yang menceritakan suaminya sudah lama mengalami stroke.

Baca Juga: Mayat Dalam Koper di Mekkah, Afryani Dipulangkan ke Kronjo Tangerang

"Sudah lama bapak stroke. Jalan pun jadi agak susah. Jadi tidak bisa bekerja lagi cari uang. Makanya Afriyani sejak lulus sekolah langsung kerja cari uang," papaparnya.

Rumah duka Afriyani, TKW yang ditemukan tewas dalam koper di Mekkah, Arab Saudi, berada di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/12/2020). [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Pemulangan Jenazah

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyebut semula ketika korban berada di Arab Saudi ia menderita sakit hingga meninggal dunia.

Namun, rekannya itu malah menggeletakkan koper berisi jenazah korban di pinggir jalan.

Lalu terungkap isi koper itu mayat Afriyani sampai mengundang warga dan aparat otoritas Arab Saudi.

Baca Juga: 6 Fakta Baru Penemuan Mayat WNI dalam Koper di Mekah

Saat ini, kata Benny, proses pemulangan jenazah korban sedang diurus oleh KBRI untuk Arab Saudi.

"Pihak Kedutaan sedang mengurus proses pemulangan pekerja migran asal Kronjo Tangerang yang meninggal," ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2020).

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More