SuaraBanten.id - Mayat dalam koper di Mekkah, Afryani akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kronjo, Tangerang, Banten. Afryani merupakan warga Kampung Bakung RT 04/01, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Mayat Afryani diduga sengaja ditaruh di dalam koper besar oleh rekannya sesama pekerja migran di Arab Saudi, Minggu (29/11/2020) lalu.
Informasih itu diperoleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Benny menyebut semula ketika korban berada di Arab Saudi ia menderita sakit hingga meninggal dunia.
Namun, rekannya itu malah menggeletakan koper berisi jenazah korban di pinggir jalan. Lalu terungkap isi koper itu mayat Afryani sampai mengundang warga dan aparat otoritas Arab Saudi.
Baca Juga: Kabur dari Majikan, Jasad TKI Ditemukan di dalam Koper
Saat ini, kata Benny, proses pemulangan jenazah korban sedang diurus oleh KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) untuk Arab Saudi.
“Pihak Kedutaan sedang mengurus proses pemulangan pekerja migran asal Kronjo Tangerang yang meninggal,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (1/12/2020).
Dijelaskan Benny, bahwa pemerintah sejak tahun 2015 sudah melarang untuk mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara Timur Tengah. Jika korban berangkat pada akhir 2019, Benny memastikan dengan jalur non prosedural alias ilegal.
“Tapi bukan pekerja migrannya yang salah, dia hanya korban. Sponsor dan perusahaan yang memberangkatkan yang harus diproses secara hukum,” tegas Benny.
Tewas di Mekkah
Baca Juga: Mayat WNI dalam Koper di Arab Saudi adalah TKI yang Kabur dari Majikan
Afryani, mayat dalam koper, warga Tangerang yang tewas di Mekkah Arab Saudi merupakan warga Kampung Bakung RT 04/01, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Afryani baru ke Arab Saudi Januari 2020.
Mayat Afryani ditemukan di dalam koper di pinggir jalan di Mekkah. Afryani berusia 18 tahun.
Afryani pergi ke Arab Saudi sejak Januari 2020 atas ajakan seseorang yang rumahnya tidak jauh dari lingkungannya.
“Iyah, betul. Jenazah tersebut benar merupakan warga kami yang tinggal di Desa Bakung,” kata Camat Kronjo Tibi kepada Bantenhits.com saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (1/12/2020).
Meskipun begitu, Tibi belum mau menyampaikan informasi secara detail mengenai warganya yang ditemukan meninggal dunia di dalam koper tersebut. Sebab, kata dia, saat ini pihaknya masih meninggu kabar terkait kepulangan jenazah wanita muda itu.
“Yang jelas, kami sudah informasikan kepada keluarganya dan benar bahwa almarhumah merupakan warga sini. Kalau untuk rencana itu (kepulangan jenazah), kami juga masih menunggu informasinya, segitu dulu aja yah,” ujar Tibi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Tag
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
-
QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China! India, Korsel dan Arab Saudi Segera Menyusul
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
Terkini
-
Industri Ekspor Jawa Barat Terdampak Tarif AS, Solusi Ekonomi Harus Dimulai dari Daerah
-
Industri Ekspor Indonesia Tertakan Tarif AS, Ekonomi Domestik Jadi Keharusan
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara