SuaraBanten.id - Cedera lutut yang selalu menghantui membuat mantan bek Persita Tangerang dan Timnas Indonesia, Ledi Utomo memutuskan gantung sepatu pada 2019 dan akhirnya kini mulai meniti karier kepelatihannya bersama tim Persita Tangerang U-20 dengan modal lisensi C AFC.
"Karena cedera lutut yang tak kunjung sembuh, akhirnya berhenti sebagai pemain profesional. Memang itu alasan utama saya gantung sepatu. Dan akhirnya mulai dari situ baru terpikirkan untuk melatih," ungkap Ledi Utomo dikutip dalam laman resmi Persita.
Sejak menjadi pemain, pria berusia 37 tahun itu memang lekat dengan Persita. Sempat berkelana ke sejumlah klub di Tanah Air, namun cinta akan menemukan jalannya sendiri.
Ledi akhirnya kembali ke pelukan Persita untuk mendampingi pelatih kepala tim Persita U-20, Luis Edmundo Durant.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Bakal Lakoni Sederet Uji Coba dalam TC di Spanyol
Melatih tim junior menjadi tantangan tersendiri bagi Ledi. Ia harus bisa menjadi mentor yang baik. Namun bukan hanya itu, seorang pelatih juga harus bisa jadi contoh untuk pemain-pemain yang masih belia.
Di satu sisi ia juga memiliki ambisi untuk bisa mencetak pemain-pemain muda potensial serta mengorbitkannya di tim senior kelak.
"Tantangan terbesarnya adalah bagaimana kita bisa menjadikan mereka pemain yang tidak hanya memiliki skill sepak bola yang baik, tapi juga memiliki attitude atau sikap yang baik juga, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Ledi.
"Menjadi pelatih sekarang tentu beda dengan zaman waktu jadi pemain ya. Kalau dulu waktu jadi pemain, kita yang diteriaki sama pelatih, sekarang berbalik, kami yang meneriaki pemain. Tapi dua-duanya tetap sama, tetap menyenangkan karena memang pada intinya saya cinta sepak bola," tuturnya menambahkan.
Ia juga mengaku tak kesulitan beradaptasi di staf kepelatihan. Ledi banyak dibantu oleh tim pelatih lain dan secara perlahan antara satu pelatih dengan pelatih lain saling memahami apa yang diperlukan.
Baca Juga: Persita Masih Bingung Aturan Pembayaran Subsidi PT LIB
"Alhamdullilah, chemistry dengan tim pelatih sangat baik karena tim pelatih Persita U-20 yang sekarang ini juga bukan orang baru. Semua kami tim pelatih sudah kenal satu sama lain dan bukan orang asing lagi. Jadi sudah lebih mudah untuk bekerja sama," pungkas pria bertinggi 185 cm itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Persis Solo Lanjutkan Tren Positif, Ong Kim Swee Soroti Catatan Clean Sheet
-
Drama Manahan! Gol Telat Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Taklukkan Persita
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
Link Live Streaming Persis Solo vs Persita Tangerang: Adu Kuat di Stadion Manahan!
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
-
BREAKING NEWS! PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Ini Penyebabnya
-
11 Rekomendasi HP 5G Murah Harga di Bawah Rp 4 Juta Terbaru dan Terbaik April 2025
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
Terkini
-
Alasan Andra Soni Pilih Ngantor di Tangsel Ketimbang di Wilayah Banten Selatan
-
5 Terdakwa Anak Kasus Demo Berujung Pembakaran di Padarincang Dituntut 8 Bulan Pengawasan
-
Klaim Link Saldo DANA Gratis Senin 28 April 2025, Bikin Akhir Bulan Tetap Bisa Senyum
-
Sambangi Pedalaman Lebak, Mardiono Singgung Ketahanan Pangan di Banten Selatan
-
Dengan Pemberdayaan BRI, Bali Nature Mampu Tingkatkan Kapasitas Produksi dan Perluas Pasar