Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 26 November 2020 | 12:01 WIB
Ilustrasi Pulau Seribu

SuaraBanten.id - Pemprov DKI Jakarta membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu. Ratusan keluarga bisa memanfaatkan listrik yang dihasilkan fasilitas ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, program ini bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID) Jaya. Anies menyebut PLTS ini menggunakan fotovoltaik atau panel surya sejak awal Maret 2020 di lahan seluas 5.000 meter persegi.

PLTS hybrid PLN di Pulau Sebira berkapasitas daya sebesar 400 kilo Watt peak (KWp) dan diproyeksi dapat menghasilkan energi sebesar 1.200 kWh per hari.

PLTS ini juga dilengkapi baterai berkapasitas 912 kWh yang berfungsi sebagai penyimpan energi, sehingga listrik yang dihasilkan juga dapat digunakan pada malam hari.

Baca Juga: Dua PLTS di Kutai TImur Derencanakan Mulai Diresmikan Bulan September

Anies pun mengapresiasi terwujudnya program ini. Ia juga menganggap PLTS tersebut sebagai sebuah kado untuk Kepulauan Seribu yang baru saja berulang tahun ke-19.

"Pulau (Sebira) dengan 600 keluarga ini akan memiliki listrik bukan hanya aman tetapi juga ramah lingkungan. Ini (PLTS) kado ulang tahun Kepulauan Seribu yang dirayakan dengan peresmian PLTS,” ujar Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis (26/11/2020).

Mantan Mendikbud itu juga menyebut hadirnya PLTS di Pulau Sebira itu mengirimkan pesan penting bukan hanya bagi warga Jakarta melainkan juga seluruh Indonesia. Karena jika wilayah kepulauan di Jakarta seluruh fasilitasnya dapat dipenuhi, maka semangat ini juga dapat diwujudkan untuk memenuhi fasilitas wilayah Kepulauan lain di Indonesia.

“Kemampuan kita menghadirkan konektivitas di Kepulauan Seribu mengirimkan pesan bila kawasan pulau yg terdekat dengan pusat kekuasaan terfasilitasi, maka yang jauh insya Allah yang jauh bisa terfasilitasi juga,” tuturnya.

Lebih lanjut, Anies juga menyebut konektivitas kelistrikan adalah salah satu elemen penting bagi masyarakat kepulauan untuk meningkatkan taraf hidup, ekonomi, dan kesejahteraan mereka. Ia mencontohkan listrik di pulau Sebira ini bisa membantu mereka menyalakan cold storage untuk membantu kegiatan nelayan.

Baca Juga: Tiga BUMN Bentuk Perusahaan Patungan untuk Kembangkan PLTS

“Mereka (warga) ingin cold storage sehingga hasil tangkapan bisa disimpan dan ini hanya bisa diakses kalau ada listrik. Sehingga listrik ini akan meningkatkan taraf hidup, ekonomi, dan kesejahteraan warga,” tukasnya.

General Manager PLN UID Jaya, Doddy B. Pangaribuan menyebutkan, dengan adanya PLTS Sebira ini dapat meningkatkan pemanfaatan Green Energy dari EBT (Energi Baru Terbarukan) untuk kelistrikan di Indonesia. PLN sendiri menargetkan peningkatan pemanfaatan EBT hingga tahun 2025 adalah sebesar 23 persen.

Ia juga menyebut PLTS ini bisa menjadi daya cadangan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang sudah ada dan menghemat pengeluaran biaya bahan bakar yang sudah ada.

“Ini merupakan PLT Surya terbesar hybrid di Provinsi DKI Jakarta, juga akan bisa digunakan untuk memback up PLTD kita. Sehingga ini akan menurunkan biaya operasi, karena bahan bakar saja bisa sampai Rp 3 miliar dan dengan PLTS ini mungkin hanya akan menghabiskan Rp 1 miliar saja,” pungkasnya.

Load More