SuaraBanten.id - Nasib tragis dialami Sarah, warga Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Dia tewas setelah ditabrak pengendara sepeda motor, Rabu (25/11/2020).
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Serang KM 28,5, Kecamatan Balaraja, sekira pukul 06.15 WIB.
Ketika itu, Sarah hendak membeli sarapan pagi untuk keluarganya.
Baca Juga: Di Depan TPU Sei Temiang, Pawang Hujan Meninggal Terlindas Truk
Saat akan menyeberang jalan, korban tak melihat adanya pengendara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi A 4341 VAI yang melaju kencang dari arah Serang.
Kecelakaan maut itu tak terhindarkan hingga korban yang seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) meninggal dunia di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Lalu Lintas Polsek Balaraja Ipda Hariri menuturkan, korban mengira kondisi jalanan sedang lenggang, sehingga tak melihat laju pengendara motor tersebut.
Kemudian, dia melanjutkan, pengendara itu juga tidak sempat menghindar karena jarak kendaraan dengan korban sudah begitu dekat.
"Pengendara ini tidak mampu mengendalikan sepeda motornya atau menghindari kecelakaan itu. Jarak yang dekat kecelakaan itu terjadi," ujarnya dihubungi SuaraJakarta.id, Rabu (25/11).
Baca Juga: Tok! Warga di Luar Ponpes Dilarang Hadiri Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani
Hariri menyebutkan, korban meninggal dunia di TKP karena banyak mengalami pendarahaan di bagian kepala akibat terbentur aspal.
"Korban tidak bisa diselamatkan karena mengalami banyak pendarahan di kepalanya," ungkapnya.
Kekinian, Hariri menyebutkan, korban juga sudah ditangani keluarganya untuk proses pemakaman.
Sementara, pengendara motor yang menabrak Sarah masih dirawat di Rumah Sakit setempat karena mengalami luka-luka.
"Pengendara ini berboncengan suami istri. Mereka juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut," sebutnya.
"Kasus ini sudah kami serahkan ke Unit Laka Lantas Polresta Tangerang untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Gaya Parenting Ariel NOAH dan Sarah Amalia Bak Bumi dan Langit, Ada Yang Jadi Preman
-
Sikap Ashanty Saat ART Sungkem di Momen Lebaran Jadi Perbincangan
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
Review Film Someone Like You: Menemukan Makna Cinta di Tengah Kehilangan
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh