Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hadi Mulyono
Senin, 23 November 2020 | 15:46 WIB
Habib Rizieq dalam siaran Front TV (YouTube/FrontTV).

SuaraBanten.id - Seusai Habib Rizieq Shihab alias HRS pulang ke Indonesia dari Arab Saudi, 10 November 2020, sejumlah kejadian yang melibatkannya menjadi sorotan.

Misalnya, kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta saat penjemputannya, membeludaknya massa saat maulid Nabi di Petamburan, hingga desas-desus berita yang menyebut Habib Rizieq bukan keturunan Nabi Muhammad saw.

Teranyar, sebuah video yang diunggah akun Twitter @QaillaAsyiqah viral di media sosial karena menunjukkan pernyataan sikap kelompok tertentu terkait Habib Rizieq.

"Pernyataan Sikap Alim Ulama & Umat Islam Kec. Cipeucang, Kab. Pandeglang-Banten | Sebagai jawaban atas Spanduk yang dibawa oleh BANSER - ANSOR Banten, yang gagal deklarasi pernyataan penolakan IB-HRS ke Banten. (21/Nov/2020)," tulis akun tersebut dikutip Suara.com.

Baca Juga: Pasang Spanduk Tolak Kedatangan Rizieq, 2 Pria di Sumut Diamankan

Dalam video itu, terlihat sebuah majelis pengajian dipenuhi jemaah, baik laki-laki maupun perempuan.

Majelis di tanah lapang tersebut dipasangi sebuah tenda berukuran besar untuk meneduhkan jemaah.

Pernyataan sikap ulama Banten terkait Habib Rizieq. (Twitter/@QaillaAsyiqah)

Dari atas panggung, sejumlah penceramah memandu pernyataan sikap jemaahnya dengan pengeras suara.

"Bismillahirrahmanirrahiim, bersumpah demi Allah, berdasarkan keterangan Rabithah Alawiyah, bahwa IB HRS, itu keturunan Nabi Muhammad SAW," ujar salah satu ulama yang memimpin sumpah yang ditirukan oleh jemaah.

"Dan kami siap, sumpah mubahalah dengan orang-orang yang mengingkarinya. Kami menerima dan sangat senang kedatangan IB HRS di Provinsi Banten, dan kami siap menjemput, mengawal, dan menghadiri pengajian IB HRS di wilayah Banten," sambungnya.

Baca Juga: GNPF Ulama Sebut Pembakaran Poster Rizieq Shihab Gaya PKI

Pengamatan Suara.com berdasarkan banner yang terpampang di atas panggung, video tersebut direkam saat peringatan maulid Nabi Besar Muhammad saw 1442 H.

Load More