SuaraBanten.id - Geger jasad korban tenggelam Tanjung Pasir yang ditemukan di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu (21/11/2020), ternyata bukan merupakan korban nelayan tenggelam di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang berinisial DD.
Hasil tersebut diketahui ketika keluarga korban datang ke salah satu rumah sakit daerah Kabupaten Serang. Setelah dicek, hanya ada kemiripan tato di tubuhnya korban. Namun, postur tubuh dan raut wajah yang membedakan itu.
Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), paman korban DD bernama Sabu mengatakan jasad yang ditemukan di Pulau Sangiang sangat jauh berbeda dengan ukuran tubuh ponakannya.
Meski ada tanda di tubuh jasad yang hampir sama dengannya, akan tetapi keluarga korban yang di Tanjung Pasir, memastikan kalau jasad yang ditemukan ternyata bukan DD.
“Itu bukan jasad ponakan saya, terlihat dari tinggi badannya saja sudah beda, yang namanya mayat baru satu minggu itu belum hancur, tapi kalau ini sudah agak hancur, memang ada tatonya sama seperti DD, namun ini bukan jasad DD," ujar Sabu kepada wartawan, Minggu (22/11/2020)
Sementara itu, Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan jasad itu korban tenggelam di perairan Tanjung Pasir. Namun, salah satu keluarga yang berada di Anyer, Kabupaten Serang menyebut ada kemiripan dengan korban.
“Kalau dari keluarga yang di Tanjung Pasir bilang, jasad yang ditemukan bukan jasad Acong, makanya kita lihat terlebih dahulu, karena ada keluarga korban yang didekat Anyer bilang kalau yang ditemukan jasad mirip saudaranya, makanya jasad tersebut diputuskan akan dibawa ke rumah duka di Tanjung Pasir,” papar Dodi.
Sebelumnya diketahui, korban satu dari tiga nelayan tenggelam di Perairan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang ternyata diduga hanyut sampai menuju ke Pulau Sangiang, Kabupaten Serang.
Informasi yang diperoleh, jenazah yang diduga DD korban tenggelam kali pertama ditemukan oleh petugas TNI AL yang bertugas pada pukul 17.00 WIB, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: Baliho Habib Rizieq Dicopot di Kabupaten Tangerang, Satpol PP: Tak Ada Izin
Berita Terkait
-
Baliho Habib Rizieq Dicopot di Kabupaten Tangerang, Satpol PP: Tak Ada Izin
-
TNI dan Polisi Ikut Copot Baliho Rizieq di Tangerang, FPI Cuma Bisa Pasrah
-
Sekolah Sudah Siap-siap Belajar Tatap Muka
-
Pengelola Sekolah Mulai Persiapan Sambut Belajar Tatap Muka
-
Pembangunan 4 Sekolah Dasar Terdampak Pembangunan Tol Serang Dimulai
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing
-
Secercah Harapan untuk 18.000 Warga Serang: Bansos Rp2,2 Miliar Mengalir