SuaraBanten.id - Pemerintah mengizinkan penyelenggaraan sekolah secara tatap muka mulai Januari 2021. Di tengah pro dan kontra karena pandemi Covid-19 belum mereda, sebagian pengelola sekolah sudah mulai persiapan menyambut kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Di antaranya yang dilakukan tim Satgas COVID-19 Sekolah Alam Tangerang, Banten, memberikan edukasi dan sosialisasi melalui video simulasi protokol kesehatan menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di tengah pandemi mulai Januari 2021.
Video berdurasi 7 menit 37 detik ini berisi simulasi protokol kesehatan, mulai dari siswa sebelum berangkat ke sekolah, masuk gerbang sekolah, tes suhu, proses belajar-mengajar di ruang kelas, hingga aktivitas siswa di rumah sepulang sekolah.
Ketua Yayasan Harmoni Alam Semesta Andri Fajria melalui percakapan WhatsApp kepada Antara di Semarang, Sabtu (21/11/2020), mengatakan bahwa produk Tim Satgas COVID-19 SAT dimasukkan modul pembelajaran siswa, baik anak-anak TK Tunas Robbani maupun murid SD Alam Tangerang.
Baca Juga: Hits: Saran IDAI Saat Sekolah Tatap Muka Hingga Negara Bebas Covid-19
Andri Fajria menjelaskan video simulasi protokol kesehatan melalui YouTube (https://youtu.be/2aVqjt4rUfo) ini agar siswa mengetahui secara jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sekolah kelak.
Ia menyambut baik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2020/2021, sebagaimana siaran YouTube Kemendikbud, Jumat (20/11/2020).
Sekolah Alam Tangerang, kata alumnus Institut Teknologi Bandung, membentuk Tim Satgas COVID-19 SAT sejak Juli 2020 yang anggotanya terdiri atas tim sekolah dan orang tua yang berlatarbelakang dokter, psikolog, nutrisionist, IT, dan lain-lain.
Tim Satgas COVID-19 SAT telah melakukan pelbagai kegiatan, antara lain menyaring informasi dan mengklarifikasi kepada pihak terkait untuk memastikan bahwa informasi yang diterima pemangku kepentingan (stakeholder) sekolah adalah informasi yang benar.
Selain itu, tim juga mengadaptasi berbagai protokol kesehatan agar bisa dilakukan di sekolah, kemudian bekerja sama dengan sekolah menyiapkan perlengkapan dan kelengkapan teknis yang dibutuhkan dalam pembelajaran offline, seperti membuat sign system, menambah wastafel, toilet, dan perlengkapan desinfektan.
Baca Juga: Mendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka, Pemprov DKI: Nanti Kami Kaji Dulu
"Salah satu inovasi yang dilakukan adalah membuat Kartu Pahlawan Setop-COVID yang berisi 19 item penilaian siswa yang menentukan apakah siswa boleh masuk esok hari atau harus belajar di rumah," kata Ketua Santri Talents Mapping Tangerang.
Satgas juga melakukan edukasi kepada siswa, orang tua, dan sumber daya manusia sekolah setiap bulan. Adapun bentuk kegiatannya, antara lain dongeng, seminar daring (online), dan kuis interaktif.
"Insyaallah, Sekolah Alam Tangerang siap menyambut pembelajaran secara tatap muka," kata penulis buku Talents Observation. [Antara]
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
Terkini
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang