SuaraBanten.id - Kawasan industri menjadi salah satu topik menarik dalam debat kandidat Pilkada Kabupaten Serang 2020. Di mana wilayah industri menjadi magnet tenaga kerja di Kabupaten Serang.
Dalam debat kandidat Pilkada Kabupaten Serang 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang di salah satu televisi swasta iNews moderator Desvita Bionda meminta tanggapan pasangan calon untuk memaparkan strategi mengantisipasi gesekan antara para pencari tenaga kerja dari luar, urban dan lokal.
Calon wakil bupati Serang nomor urut 2 Eki Baihaki mengkritisi praktik percaloan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Serang.
“Ke depan masyarakat Kabupaten Serang tidak harus menyiapkan uang. Gimana ceritanya mau bekerja harus keluar uang,” kata Eki, Rabu (18/11/2020) malam sebagaiman dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Surat Suara Pilkada 5 Kabupaten di Kalbar Tiba di Pontianak
Menanggapi jawaban Eki, Calon Bupati Serang nomor urut 1 Tatu Chasanah mengatakan bahwa fenomena pengangguran dan kemampuan bersaing dengan tenaga kerja asing merupakan warisan dari kepemimpinan Bupati Serang terdahulu yang tak lain adalah orangtua Eki, Ahmad Taufik Nuriman (ATN).
Kata dia, pada periode ATN, pendidikan dinilai belum menjadi investasi utama untuk meningkatkan sumber daya manusia.
“Mengenai persaingan dengan tenaga kerja asing. Ini termasuk warisan terdahulu tidak investasi pendidikan dan pelatihan kepada anak-anak kita. Sekarang hasilnya pengangguran tinggi dan kurang daya saing. Makanya 4 kepemimpinan kami investasi pendidikan dan pelatihan skill terus dilakukan," beber Tatu.
Tatu menambahkan data dan fakta dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten tahun 2016 di Kabupaten Serang sebanyak 14 persen pengangguran.
“Dan di 2019 ketika periode kami (Tatu-Pandji) menurunkan 4 persen, ini data” kata Tatu.
Baca Juga: Jelang Pilwali, Wali Kota Risma Usulkan Mutasi Pejabat ke Mendagri?
Untuk diketahui, predikat angka pengangguran tertinggi di Banten yang disandang Kabupaten Serang sejak tahun 2012 akhirnya terlepaskan. BPS merilis per Agustus 2020 mencatatkan, Kabupaten Serang berada di posisi ke tiga tingkat pengangguran dari delapan kabupaten/kota.
Berdasarkan data BPS Provinsi Banten, tingkat pengangguran Banten per Agustus 2010 sebesar 10,64 persen atau sebanyak 661 ribu orang. Meningkat 2,53 persen atau bertambah sebanyak 171 ribu orang dibandingkan Agustus 2019.
Sementara berdasarkan delapan kabupaten/kota, pengangguran tertinggi terjadi di Kabupaten Tangerang sebesar 13,06 persen, disusul Kota Cilegon 12,69 persen dan Kabupaten Serang 12,22 persen.
Berita Terkait
-
Surat Suara Pilkada 5 Kabupaten di Kalbar Tiba di Pontianak
-
Jelang Pilwali, Wali Kota Risma Usulkan Mutasi Pejabat ke Mendagri?
-
Jelang Debat Pilkada Tangsel, Dua Paslon Siapkan Mental, Petahana Santai
-
Singgung Anies Dipermalukan, Refly Harun: Luka Pilkada 2017 Belum Sembuh
-
Gugat Pilkada 2020, Busyro Dkk Khawatir Pemerintah Sengaja Lambatkan Sidang
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Minggu 6 Juli 2025, Cek 3 Link DANA Kaget dan Tips Anti Kehabisan
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK