SuaraBanten.id - Rencananya, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Pandeglang akan menggelar debat terbuka antara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang.
“Debat akan dilakukan sebanyak 2 kali yang pertama dilaksanakan 23 November dan juga akan dilakukan pada 4 Desember 2020,” ungkap Ketua KPU Pandeglang, Ahmad Suja’i, dilansir laman Bantennews, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, hal ini berdasarkan peraturan KPU nomor 11 tahun 2020 perubahan atas PKPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye dan Keputusan KPU nomor 465 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye.
Kata Suja’i, karena kondisi saat ini sedang pandemi Corona maka peserta debat akan dibatasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan mencegah timbulnya klaster baru Corona.
Baca Juga: Atep Jadi Korban Vandalisme, APK Dicoret Tulisan PKI
“Peserta yang diperbolehkan masuk dari masing-masing Paslon 2 orang, ditambah 4 orang tim kampanye, 2 orang perwakilan Bawaslu dan komisioner KPU,” ucapnya.
Ia membeberkan, dalam debat yang nanti yang bakal digelar ada 6 materi ditambah 1 materi terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19. Sedangkan mekanisme debat akan dibagi menjadi 6 segmen yakni pemaparan visi misi, penajaman visi misi, memilih amplop yang berisi pertanyaan, masing-masing calon bupati memberikan pertanyaan, masing-masing calon wakil bupati memberikan pertanyaan dan terakhir pernyataan penutup dar masing-masing Paslon.
“Debat pertama akan membahas persoalan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan strategi penanganan serta pencegahan Covid-19. Materi debat kedua akan membahas tentang menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pembangunan daerah dengan nasional, memperkokoh NKRI dan kebangsaan serta startegi penanganan Covid-19,” bebernya.
Sedangkan terkait persiapan debat yang akan dilaksanakan, sejauh ini KPU sudah melakukan komunikasi dengan masing-masing tim Paslon terkait mekanisme dan metode debat yang bakal dilaksanakan.
“Persiapannya kami sudah selesai melakukan proses penyusunan materi debat, kami juga sudah menyampaikan mekanisme dan hal teknis, metode debat serta jumlah orang yang bisa masuk di studio dan jumlah yang bisa menyaksikan di ruangan yang sudah disiapkan oleh pihak stasiun televisi kepada masing tim Paslon,” ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasikan Diskualifikasi Cabup Kukar, Bawaslu RI Dinilai Tidak Relevan
Berita Terkait
-
Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
-
Kampanye di Kepulauan Seribu, Rano Karno Janjikan Bangun SPBU Terapung: Insyaallah
-
Idenya Bikin Bilik Curhat Panen Hujatan, RK: Yang Mencemooh Memang Tak Stres, tapi yang Diam Banyak
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
-
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024