SuaraBanten.id - Polisi membekuk komplotan pencuri ratusan unit tablet dan puluhan unit laptop di SMP Negeri 2 Ciruas, Kabupaten Serang.
Satu dari tiga pelaku yang ditangkap terpaksa harus ditembak karena berusaha melarikan diri. Dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Ketiga pelaku yang dibekuk yaitu Lizan alias Koplak (32), warga Desa Linduk, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Lalu Ali Murdani alias Ali (21) dan Sarmani alias Manil (26) warga Kampung Lengkong, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Komplotan Pembobol Warung Dibekuk Polisi, Ini Cara Pelaku Lakukan Aksinya
“Dari pengakuan tiga tersangka yang ditangkap, masih ada 2 pelaku lainnya. Identitas kedua pelaku yang masih di luar sudah kita ketahui dan masih dalam pengejaran,” kata Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf dan Kapolsek Pontang AKP Sudibyo Wardoyo kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Serang dikutip dari Banten News—jaringan Suara.com—Sabtu (7/11/2020).
Kapolres mengatakan ketiga pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda.
Tersangka pertama yang ditangkap adalah Sarmani, pada Jumat (23/10/2020) di tempat pangkas rambut di Perumahan Taman Aster, Desa Suka Danau, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya adalah Ali Murdani diamankan di Taman Kota Jakarta pada Senin (26/10/2020) pukul 16.30.
Dua hari kemudian, polisi menangkap Lizan di rumah mertuanya di Kampung Priyai Dukuh, Kelurahan Priyai, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sekira pukul 13.00.
Baca Juga: Bawa Sajam dan Tak Segan Lukai Korbannya, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi
Menurut Mariyono, aksi pencurian yang dilakukan komplotan spesialis pencurian laptop sekolah ini terjadi pada Jumat (15/10/2020) lalu.
Adapun modus operandi yang dilakukan oleh kelima pelaku yaitu dengan masuk melalui pintu gerbang sebelah kanan. Mereka merusak kunci dengan linggis, saat kondisi sekolah sedang sepi dan tidak terlihat satpam sekolah.
“Pelaku mengambil 126 tablet merk Zyrex dan puluhan laptop di laboratorium teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pihak sekolah mengalami kerugian Rp 210 juta,” ujarnya.
Mariyono mengungkapkan, puluhan laptop dan ratusan tablet untuk kegiatan belajar daring tersebut kemudian dibagi rata kepada kelima pelaku.
Selanjutnya, barang bukti hasil kejahatan itu dijual oleh mereka.
“Barang bukti yang berhasil kita temukan ada 58 tablet dan lima unit laptop, sisanya masih kita cari. Laptop dan tablet ini mereka jual dengan cara COD (cash on delivery) ke perorangan,” ungkapnya.
Mariyono menegaskan, perbuatan pelaku telah mengganggu aktivitas belajar di masa pandemi virus Corona.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Ancaman pidananya di atas 7 tahun,” tegasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf mengatakan, dari ketiga pelaku yang berhasil ditangkap, satu pelaku yaitu Ali Murdani terpaksa dilakukan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas serta tidak mengindahkan tembakan peringatan.
"Pelaku telah beberapa kali melakukan pencurian di sejumlah wilayah di Banten. Ada satu pelaku yang sudah tujuh kali melakukan pencurian,” katanya.
Berita Terkait
-
Danpuspom TNI Pastikan Bakal Ada Tersangka Kasus Penyerangan di Deli Serdang
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025