SuaraBanten.id - Akbar, seorang pemulung yang viral karena tertangkap foto tengah membaca Al Quran di jalan akhirnya ditemukan. Akbar banyak dicari-cari karena dianggap inspiratif dengan membawa Al Quran di mana pun berada.
Sebelumnya, Akbar viral karena foto dirinya sedang membaca Al Quran di pinggiran jalan menggegerkan publik.
Dalam foto itu, Akbar duduk seorang diri di emperan bangunan.
Tak jauh darinya, sekarung peralatan memulung diletakannya. Kala itu hujan tiba dan ia berteduh sembari membaca Al Quran. Akbar ditemukan Pesantren Al Hilal Bandung.
Baca Juga: Sempat Viral, Ini Sosok Bocah Pemulung yang Baca Alquran di Trotoar Bandung
Akbar ditemukan di daerah Lembang, sekira 20 km dari titik awal pencarian yakni Jalan Braga, Bandung.
Menurut informasi yang beredar, Akbar berasal dari Garut, Jawa Barat.
Di sana, ia tinggal bersama dengan kakek dan neneknya. Sebab, kedua orangtuanya telah lama bercerai.
Akbar berangkat ke Bandung dengan berjalan kaki. Jarak 50 km ditempuhnya semata-mata untuk mencari kerja.
Berhubung mencari kerja tengah menjadi hal yang sulit, akhirnya Akbar terpaksa menjadi pemulung guna menyambung hidup.
Baca Juga: Festival Seni Budaya Gau Maraja di Makassar
Di Bandung, Akbar tak tinggal di rumah. Dia tinggal dari jalan ke jalan.
Saat hujan datang, ia hanya bisa berteduh di emperan.
Usut punya usut, Akbar sejak kecil sudah dibekali dengan ilmu agama oleh keluarganya. Membaca Al Qurang sudah menjadi rutinitas tersendiri baginya.
Saat mulai pergi ke Bandung untuk bekerja, kakek dan neneknya memberi syarat yang mau tak mau harus diikutinya.
Syarat itu adalah tidak boleh lepas dari Salat dan harus selalu membaca Al Quran.
Dalam keterangan di Facebooknya, Pesantren Al Hilal mengaku puas akhinya berhasil menemukan bocah berhati mulia yang diketahui bernama Akbar tersebut.
"Alhamdulillah akhirnya ketemu. Kemarin Pesantren Al Hilal mencari di Braga dan sekitarnya. Tidak ketemu. Ternyata dia sudah pindah jauh," ungkapnya, Kamis (5/11/2020).
Pesantren Al Hilal membawa Akbar kembali ke rumahnya di Garut, Jawa Barat. Menurut mereka, pilihan untuk memulangkan Akbar sementara adalah keputusan yang tepat.
Sebab, Akbar sendiri sudah bertahun-tahun menjadi pemulung dan baiknya sementara tinggal di rumah.
"Kami kembalikan Akbar ke keluarganya. Sudah dengan pertimbangan yang sangat matang. Dari semua aspek," ungkapnya.
Selain itu, Pesantren Al Hilal mempertemukan Akbar dan ayahnya setelah lama tidak berjumpa. Menurut keterangan yang disampaikan, ayah Akbar bekerja sebagai tukang bangunan.
Bapaknya mengatakan, Akbar telah bertahun-tahun menjadi pemulung meskipun sempat dilarang.
Menurut keterangan Pesantren Al Hilal, Akbar sudah sejak kecil bercita-cita untuk masuk pesantren.
Hanya saja, mimpinya terhalang oleh materi sampai akhirnya ia memilih belajar seorang diri untuk menghafal dan membaca.
Berita Terkait
-
Heboh! Hercules Muncul di Kampanye RK-Suswono, Massa Histeris
-
Ridwan Kamil Bawa-bawa Persija saat Kampanye Terbuka di Kalideres: Insyaallah Menang Lagi Kalau Pimpinannya Barokah
-
Momen Hercules Hadiri Kampanye Terbuka RK-Suswono: Asyik Berjoget hingga Borong Minuman untuk Penonton
-
Kimberly Ryder Kesal Edward Akbar Koar-Koar Tak Bisa Temui Anak: Nomor Saya Aja Diblock
-
Edward Akbar Curhat Minta Jangan Dipisahkan dengan Anak-anak: Pas Buat Aja Nggak Ada Syarat
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025