SuaraBanten.id - Malang betul nasib Sugeng, warga Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Niat mau mempersunting kekasih tapi malah berujung pengeroyokan.
Sugeng menceritakan awal insiden tersebut, pada Kamis (8/10/2020) sekira pukul 19.30 WIB lalu, sebenarnya ia sudah mengantongi restu dari orang tua calon istrinya yang merupakan Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sepatan Timur tersebut.
Gayung bersambut, Sugeng dan Erna kemudian merencanakan pesta pernikahan yang diagendakan pada Sabtu (10/10/2020).
Namun, beberapa hari setelahnya, mendadak keluarga besar Erna menolak pernikahan keduanya. Padahal sebelumnya keluarga si calon besan sudah memberi restu.
“Waktu itu orang tua calon istri saya udah setuju, tanggal pernikahannya juga sudah ditentuin. Tapi tiba-tiba dari keluarga besarnya nolak, alasannya juga enggak tahu kenapa yang jelas enggak setuju sama saya,” ujar Sugeng, Selasa (3/11/2020).
Usai mendapatkan kecaman dari pihak keluarga besar erna Sugeng lantas menemui calon mertuanya untuk kebaikan bersama.
Akhirnya, orang tua Erna meminta Sugeng mencarikan kontrakan untuk anaknya agar keduanya bisa fokus mempersiapkan pernikahan.
Hal itu dituruti Sugeng, Erna yang tadinya tinggal bersama kedua orang tuanya di wilayah Sangiang, Kota Tangerang kemudian pindah sementara ke sebuah kontrakan di Utan Jati, Desa Jatimulya, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah waktu itu saya dibantu sama temen-temen buat nyari kontrakan. Dapet di Utan Jati, tapi sumpah saya enggak tinggal ama calon, jadi tinggalnya masih pisah,” ujar Sugeng kepada Bantenhits (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Indra Priawan Ajak Teman Saat Honeymoon, Nikita Willy Ngambek?
Hari berlalu, persiapan pernikahan mulai dipersiapkan oleh Sugeng dan Erna. Bahkan, mereka sudah mengantongi tanggal penghulu setempat untuk pernikahan mereka.
Namun, petaka muncul di penghujung persiapan pernikahan Sugeng dan Erna. Kabar pernikahan mereka sampai keluarga besar Erna yang diketahui menentang secara keras acara sakral ini.
Saat Sugeng yang tengah berada di halaman kontrakan calon istrinya guna mempersiapkan pesta pernikahan, mendadak didatangi keluarga besar erna.
Sugeng sempat mengira kedatangan mereka untuk memberikan ucapan selamat dan merestui niatnya mempersunting Erna.
Bukannya ucapan selamat, Sugeng malah langsung dihadiahi bogem mentah yang dilayangkan oleh 5 orang calon besannya tersebut.
“Keluarga besar calon istri saya datang ke kontrakan. Saya juga enggak tahu alasannya kenapa, dengan berbagai alasan mereka langsung mengeroyok saya karena memang enggak setuju saudaranya saya nikahin,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Gubernur Sumbar Tegaskan Pernikahan Anaknya Sesuai Protokol Kesehatan
-
Indra Priawan Ajak Teman Saat Honeymoon, Nikita Willy Ngambek?
-
Wanita Nangis Datang ke Pernikahan Mantannya dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Keren dan Mewah, Ini Potret Pernikahan Sally Adelia dan Bayu Murti
-
Viral Nikah Poligami Massal, Publik: Mending, Daripada Diem-diem Selingkuh
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global