Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:54 WIB
Sebuah gedung sekolah nyaris terseret longsoran tanah di Lebak Banten (Foto: Antara)

SuaraBanten.id - Akibat hujan lebat kemarin, Jumat 30 Oktober 2020, bangunan sekolah di Kampung Tegalumbu, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, nyaris terseret tanah longsor.

Hal ini karena kondisi tanah di sekitar sekolahan yang labil setelah diguyur hujan lebat. Demikian data yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (31/10/2020).

Seperti dikutip dari kantor berita Antara, BNPB menyebutkan bahwa akibat bencana itu membuat SMA N 3 Cibeber rusak. Sejumlah ruang kelas rusak dan bangunan lain.

"Dua ruang kelas rusak berikut satu ruang perpustakaan dan satu bangunan mushala," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.

Baca Juga: Nilai Investasi Kabupaten Lebak Tembus Rp3,23 Triliun, 5 Besar Banten

Ia mengatakan korban jiwa dinyatakan nihil dan kerugian masih dalam pendataan lebih lanjut.

Raditya mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan data prakiraan cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Banten hingga Sabtu.

Selain Banten, kata dia, prakiraan cuaca serupa juga berlaku untuk sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Papua.

Adapun BMKG, lanjut dia, sebelumnya juga menyebutkan bahwa tingkat intensitas curah hujan selama musim penghujan di penghujung tahun 2020 dan di awal tahun 2021 terjadi peningkatan hingga mencapai 40 persen akibat dampak fenomena La Nina.

“Oleh sebab itu, BNPB meminta pemangku kebijakan dan masyarakat di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana terkait dampak dari fenomena La Nina,” demikian Raditya Jati.

Baca Juga: Cuaca Kabupaten Lebak Hari Ini, Hujan di Siang dan Sore Hari

Load More