SuaraBanten.id - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak merilis, realisasi investasi triwulan I sampai III mencapai Rp3,23 Triliun. Jumlah itu diketahui melampaui target realisasi di tahun 2020 yang hanya Rp856 Miliar.
Data tersebut sesuai dengan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) sejumlah perusahaan yang disampaikan pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Merujuk pada informasi dari Bantenhits (jaringan Suara.com), nilai investasi di Kabupaten Lebak berada di urutan kelima Provinsi Banten dengan 117 proyek dan mampu menyerap 1.528 orang tenaga kerja.
Investasi tertinggi ada di Kabupaten Tangerang dengan nilai Rp14,26 triliun dan terendah Kabupaten Pandeglang dengan Rp0,13 triliun.
“Capaian dan realisasi investasi ini berasal baik PMDN (Penanaman modal dalam negeri) dan PMA (Penanaman modal asing) yang telah dilaporkan realisasi investasi, jumlah proyek dan serapan tenaga kerja,”kata Kepala DPMPTSP Lebak, Yosep M Holis Jumat (30/10/2020).
Ia melanjutkan, selama pandemi Covid-19, pertumbuhan realisasi investasi di Lebak tetap mengalami peningkatan dari mulai triwulan pertama, kedua, dan ketiga.
Bahkan, menurutnya, bila diakumulasikan, realisasi investasi di Kabupaten Lebak telah melampaui target investasi 2020.
“Perlu kerja keras kita bersama, agar prestasi pemerintah daerah dibidang penanaman modal di bawah kepemimpinan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tetap dipertahankan dan semakin meningkat,” tegasnya.
“Semoga di triwulan keempat, realisasi investasi lebih ditingkatkan lagi dibandingkan nilai investasi pada triwulan ketiga,” imbuhnya.
Baca Juga: RSUD Singkawang Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Regional
Pemerintah Kabupaten Lebak terus mendorong dan memfasilitasi perusahaan yang belum menyampaikan LKPM secara online.
“Segera melaporkan realisasi investasinya agar memacu pergerakan ekonomi dan realisasi investasi yang berkualitas di Lebak,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berinteraksi dengan Pasien Covid-19, Ganjar Pranowo Kunjungi Lokasi Isolasi
-
RSUD Singkawang Bakal Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Regional
-
Studi AS: Covid-19 Bisa Sebabkan Masalah Kulit Jangka Panjang
-
Kasus Aktif Terbanyak, 10 Kota Ini Jadi Prioritas Satgas Covid-19
-
Airlangga Hartarto: Vaksinasi Covid-19 Tetap Menunggu Sertifikasi Aman BPOM
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global