Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 27 Oktober 2020 | 10:52 WIB
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBanten.id - Layanan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pandeglang ditutup sementara menyusul adanya dua pegawai MPP yang terkonfirmasi positif Covid-19

Penutupan dilakukan dari 26 – 27 Oktober 2020 dan akan dibuka kembali pada 2 November 2020 mendatang.

Ditegaskan pengelola MPP Pandeglang, Erik Widaswara, pegawai yang positif Covid-19 bukan yang bertugas menjaga konter di MPP melainkan pegawai yang ada di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Benar, ada dua orang pegawai hasil swab test terkonfirmasi Covid-19. Namun dua orang itu bukan petugas konter MPP, karena hasil swab tes dua kali berturut-turut para petugas konter MPP nihil yang reaktif atau positif,” jelas Erik, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Cuaca Kota Batam Hari Ini, Diprediksi Hujan Dari Pagi Hingga Siang Hari

Ia menambahkan, selama penutupan tersebut akan dilakukan sterilisasi oleh petugas di semua areal MPP guna mengantisipasi penularan virus corona.

“Kami tutup dulu pelayanan di MPP selama dua hari karena kami bakal lakukan sterilisasi. Kebetulan ada cuti bersama, makanya tutupnya dua hari saja, dan 2 November 2020 mendatang sudah buka lagi,” katanya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

Lantaran pelayanan di MPP dihentikan, sebut Erik, sehingga pelayanan sementara diserahkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing – masing.

“Jadi masyarakat ketika hendak membuat seperti administrasi kependudukan bisa langsung ke Disdukcapil saja, karena sementara ini pelayanan kami serahkan ke OPD masing-masing,” katanya.

Ditemui terpisah, Pengelola MPP Pandeglang lainnya, Tedy Fauzi menambahkan, selama pandemi covid-19 pihaknya terus melakukan protokol kesehatan selama melayani masyarakat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menghasilkan Kekebalan pada Orang Tua

“Kami ketatkan 3 M dengan menyediakan cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitazer dan semua petugas dibekali masker serta sarung tangan,” ungkapnya.

berbagai antisipasi juga terus dilakukan, Tedi bahkan mengatakan, setiap satu minggu pihaknya dua kali melakukan penyemprotan disinfektan terhadap Gedung MPP tersebut.

Load More