SuaraBanten.id - Kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Pandeglang kembali menyasar perkantoran. Hal itu diketahui Pemkab Pandeglang menutup sementara Mal Pelayanan Publik (MPP) setelah dua pegawai terkonfirmasi covid-19.
Penutupan itu berlangsung selama dua hari mulai 26 hingga 27 Oktober 2029 untuk di sterilkan. Untuk pelayanan dapat dilakukan di masing - masing kantor, dan pelayanan di MPP akan dibuka lagi pada 2 November 2020.
Pengelola MPP Pandeglang, Erik Widaswara membenarkan, dua orang pegawai yang terkonfirmasi covid-19 di lingkungan DPMPTSP Pandeglang. Untuk itu pelayanan MPP dihentikan sementara waktu.
"Benar, ada dua orang pegawai hasil swab tes terkonfirmasi covid-19," kata Erik kepada wartawan, Senin (26/10/2020) kemarin.
Namun Erik menegaskan, yang terkonfirmasi covid-19 itu bukan petugas counter MPP Pandeglang.
Diketahui, dua pegawai MPP yang terkonfirmasi covid-19 pada dari hasil swab tes yang dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas covid-19 di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pandeglang yang ada di lingkungan Pemkab Pandeglang. Hasil tes usap keluar pada Minggu kemarin.
Baca Juga: Cuaca Kota Batam Hari Ini, Diprediksi Hujan Dari Pagi Hingga Siang Hari
"Namun dua orang itu bukan petugas counter MPP, karena hasil swab tes dua kali berturut-turut para petugas counter MPP nihil yang reakatif atau positif," jelasnya.
Upaya penutupan dilakukan akan sterilisasi terlebih dahulu agar covid-19 tidak menyebar atau menular baik kepada pegawai DPMPTSP, petugas MPP dan masyarakat. Kendati demikian, agar pelayanan kepada masyarakat tetap jalan, maka pelayanan sementara diserahkan ke OPD masing - masing.
"Karena kami bakal lakukan sterilisasi. Kebetulan ada cuti bersama, makanya tutupnya dua hari saja, dan 2 November 2020 mendatang sudah buka lagi. Jadi masyarakat ketika hendak membuat seperti administrasi kependudukan bisa langsung ke Disdukcapil saja, karena sementara ini pelayanan kami serahkan ke OPD," ungkapnya.
Pengelola MPP Pandeglang lainnya, Tedy Fauzi menerangkan, dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di tengah pandemi covid-19, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan.
Dalam seminggu pihaknya dua kali melakukan penyemprotan disinfektan terhadap Gedung MPP tersebut.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menghasilkan Kekebalan pada Orang Tua
"Kami ketatkan 3 M dengan menyediakan cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, hand sanitazer dan semua petugas dibekali masker serta sarung tangan. Kami juga sudah dibantu BPBD untuk melakukan sterilisasi. Penyemprotan disinfektan sebetulnya rutin setiap sore, seminggu dua kali. Karena kami punya alat sendiri untuk melakukan penyemprotan," tandasnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Kunjungan Kenegaraan Azerbaijan ke Mal Pelayanan Publik Jakarta
-
Menteri PANRB Resmikan Mal Pelayanan Publik Baru, Kini Ada 206 Se-Indonesia
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025