SuaraBanten.id - Sebanyak Tiga wisatawan tewas dalam kecelakaan perahu yang terbalik di Bendungan Cikoncang, Desa Ketapang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak pada Minggu (25/10/2020).
Perahu yang ditumpangi 28 orang itu terbalik setelah menabrak pangkalan pohon yang berada di tengah bendungan yang merupakan berbatasan antara wilayah Pandeglang Lebak.
Dari salah satu video yang beredar di media sosial (medsos) Facebook detik-detik perahu terbalik terjadi saat kondisi cuaca tengah diguyur hujan lebat.
Dalam video yang diunggah akun Dede Rohmah, jarak antara perahu pengambil gambar dan perahu yang terbalik hanya beberapa meter saja di depannya.
"Detik-detik tragedi bendungan Cikoncang Cikeusik," tulis Dede dalam postingannya.
Dalam video berdurasi 22 detik disebutkan jika warga tak ada yang berani menaiki perahu, lantaran wilayah tersebut tengah diguyur hujan. Tiba-tiba muncul perahu di depannya yang oleng dan langsung terbalik.
"Yang lain nggak berani naik perahu, yang lain ketakutan lagi hujan gede," kata suara laki-laki dalam video tersebut.
Sontak sejumlah orang dalam perahu yang berhasil merekam detik-detik terbaliknya perahu tersebut langsung histeris dan langsung melemparkan pelampung kepada beberapa penumpang perahu yang terbalik berusaha berenang untuk menyelamatkan diri.
"Allahuakbar, cepetan minta tolong," teriknya lagi.
Baca Juga: Perahu Wisata Terbalik di Bendungan Cikoncang, Tiga Warga Pandeglang Tewas
Sementara seorang saksi mata, Juned mengatakan operator perahu berusaha berputar arah untuk balik ke arah pinggiran bendungan, saat hujan semakin deras.
"Saat naik belum hujan deras, masih gerimis. Kayaknya pas hujan deras, mau putar balik. Tapi nggak tahu ke baliknya karena nikung tajam atau gimana," kata Juned kepada wartawan.
Dia juga mengatakan, penumpang yang didominasi anaka-anak tersebut tidak ada satupun yang menggunakan alat keselamatan seperti pelampung saat menaiki perahu.
"Iya nggak ada, nggak ada yang pakai pelampung," katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Perahu wisata yang mengangkut 38 penumpang wisatawan terbalik di Bendungan Cikoncang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Tiga orang dikabarkan meninggal akibat peristiwa tersebut. Ketiga korban itu di antaranya, F (13), N (12), dan R (20) adalah warga Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang.
Belum diketahui para wisatawan itu masuk ke lokasi wisata secara legal atau tidak. Sebab Pemkab Lebak menutup seluruh lokasi wisata di daerahnya dari 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit