SuaraBanten.id - Car Free Day (CFD) di Kota Serang akan kembalidibuka pekan depan. Hal itu menyusul berakhirnya pemberlakuan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Banten pada tanggal 20 Oktober 2020 mendatang.
Wali kota Serang, Syafrudin mengatakan, keputusan membuka kembali CFD lantaran kasus Covid-19 di Kota Serang sudah mulai menurun.
"Insya Allah setelah penetapan PSBB dari Provinsi Banten tanggal 20 Oktober, alun-alun dan CFD akan dibuka kembali. Karena pada PSBB saat ini angka kasus covid sedikit menurun," ucap Syafrudin kepada awak media, Kamis (15/10/2020) sore, di Puspemkot Serang.
Menurutnya, tren penurunan kasus positif covid-19 di Kota Serang terlihat setelah pihaknya melakukan test swab massal ke masyarakat Kota Serang sesuai dengan anjuran dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
"Hasil swab sebelumnya itu memang ada lonjakan. Tetapi setelah swab ini berjalan hingga satu persen, ternyata ada penurunan," ujarnya.
Selain itu, peningkatan perekonomian masyarakat yang kerap mencari nafkah disekitar Alun-alun turut menjadi alasan alasan tersendiri dibukanya kembali aktifitas Alun-alun, termasuk kegiatan CFD.
"Karena saat ini masyarakat juga harus sejahtera, harus makan," ujarnya.
Meski CFD dan seluruh aktifitas yang ada di Alun-alun Kota Serang segera kembali dibuka. Namun Syafrudin mengatakan, pihaknya tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan, guna menekan penularan Covid-19.
"Tetap protokol kesehatan diterapkan, seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan. Nanti kita juga atur untuk membatasi jumlah pedagang," tukasnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Valentino Rossi Lewatkan Balap di Aragon
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Update Covid-19 di Kaltim Bertambah 165 Kasus
-
Bawa Keranda Mayat, Mahasiswa di Serang Minta 14 Kawannya Dibebaskan
-
Naik Drastis, Pasien Positif Covid-19 di Solok Bertambah 185
-
Kisah Warga Takalar Bawa Kabur Jenazah Diduga Covid-19 dari Rumah Sakit
-
Dokter Imbau Masyarakat Tak Asal Pilih Sabun Cuci Tangan
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!