SuaraBanten.id -
Ribuan buruh Kabupaten Serang mendatangi kantor Bupati Serang. Mereka berdemo di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (14/10/2020).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi penolakan disahkannya UU Cipta Kerja.
Saat menggelar aksinya, selain menyampaikan orasinya. Para buruh pun disuguhkan sedikit hiburan dengan beberapa lagu yang diputar melalui pengeras suara.
Di antaranya lagu milik Iwan Fals yang berjudul "Wakil Rakyat" dan "Bongkar".
Sontak, hal itupun disambut teriakan para buruh yang ikut berdendang dan bergoyang mengikuti irama musik tersebut. Sehingga hal itu seolah menjadi peredam aksi agar tidak memanas.
Baca Juga: Polisi Banten Jelaskan Buku Tan Malaka Milik Mahasiswa Tersangka Demo Ricuh
Salah seorang orator dari massa buruh mengatakan, jika kedatangan para buruh diaksi unjuk rasa merupakan perjuangan yang dilakukan bukan hanya untuk para buruh semata. Melainkan, untuk nasib anak cucu bangsa di masa yang akan mendatang.
"Kalau seandainya tadi dari kejauhan kawan-kawan lihat kita berbaris semuanya. Apakah kawan-kawan yakin kebijakan itu bisa diubah?" ucapnya melalui pengeras suara.
"Yakin," teriak ribuan buruh lainnya.
"Keyakinan itu modal kuat kita untuk merubahnya. Dan kalau anggota dewan tidak mau mendengar, maka yang harus dilakukan adalah revolusi," lanjut orator tersebut.
Ribuan buruh yang berasal dari sejumlah pabrik yang ada di Kabupaten Serang menggelar aksinya sejak pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Pelajar Berhak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Tak Boleh Larang
Hingga pukul 16.30 WIB, para buruh masih bertahan di depan Kantor Bupati Serang untuk terus berorasi meski sejumlah anggota DPRD Kabupaten Serang sudah menemui massa aksi.
Mansyur Bahrawi, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi PKS memastikan akan menyampaikan surat aspirasi dari para buruh ke DPR RI.
"Saya pastikan apa yang disampaikan para buruh akan kita sampaikan ke pusat hari ini juga. Demi Allah," ucap Mansyur dihadapan para buruh.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Minta UMP DKI Naik Jadi Rp 6,5 Juta, Buruh Geruduk Balai Kota Lagi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab