SuaraBanten.id - Beredar sebuah surat palsu yang mencatut nama dan tanda tangan Gubernur Banten Wahidin Halim dengan tujuan meminta sumbangan ke sejumlah lembaga dan perusahaan yang ada di Provinsi Banten.
Dalam surat itu tertulis, Pemprov Banten meminta kepada para perusahaan untuk mentransfer uang bantuan guna pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten. Sebab, dana yang dialokasikan di APBD Provinsi Banten mengalami kekurangan.
Meski demikian, terdapat kejanggalan dalam surat palsu tersebut. Terlihat dari indeks penomoran surat yang tidak sesuai dengan tata kelola administrasi yang berlaku, serta menjimplak penomoran surat dari salah satu OPD.
Selain itu, kepalsuan surat justru diperparah dari pencantuman no rekening salah satu Bank atas nama Juwita. Bahkan dalam surat palsu itujuga tertulis, bagi yang sudah melakukan transfer untuk mengirimkan bukti melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten.
Baca Juga: Catut Nama Wayan Koster, Penipu Sebar Surat Permintaan Dana Pilkada 2020
Alih-alih nama Sekda Banten saat ini, Al-Muktabar yang disebut, dalam surat itu malah mencantumkan nama dan nomor handphone pemilik rekening, yakni Juwita dengan nomor 0853 4188 1753 serta email pribadi.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati menegaskan, jika surat yang beredar tersebut adalah palsu.
Bahkan diakui Eneng, pihaknya telah mendapat laporan terkait surat palsu tersebut dari salah satu perusahaan yang ada di Kota Cilegon.
Ia juga menyampaikan, kasus ini akan dilaporkan ke Polda Banten untuk segera melacak oknum yang tidak bertanggungjawab lantaran sudah mencatut nama dan tandatangan Gubernur Banten.
"Iya kita akan segera buat laporan ke Polda," ujarnya, Rabu (14/10/2020), melalui pesan whatsapp.
Baca Juga: Terbaring di RS Akibat Tumor, Foto Umi Pipik Disebar untuk Cari Sumbangan
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dengan beragam modus penipuan. Terlebih dengan situasi para pegawai negeri maupun swasta yang saat ini banyak yang melaksanakan WFH.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Catut Nama Wayan Koster, Penipu Sebar Surat Permintaan Dana Pilkada 2020
-
Terbaring di RS Akibat Tumor, Foto Umi Pipik Disebar untuk Cari Sumbangan
-
Warga Batam Waspada! Penipuan Aksesoris Listrik PLN Kembali Marak Terjadi
-
Hati-hati! Beredar Surat Palsu Catut Nama Gubernur Bali
-
Berkedok Bantu Anak Yatim, ATM Pensiunan ASN Ini Dikuras Komplotan Penipu
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten