SuaraBanten.id - Tepat hari ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berumur 388 tahun. Padahal, tahun lalu, kota tersebut baru berusia 76 tahun.
Seperti diketahi, tahun lalu hari jadi Kabupaten Tangerang pada 26 Desember. Sementara, tahun ini dirayakan tanggal 13 Oktober.
Hal ini merujuk pada catatan sejarah yang disampaikan pada rapat virtual Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Tangerang.
Sejarah terbentukanya Kabupaten Tangerang terkuak usai dibacakan dua tokoh Pemuda Berprestasi Pertukaran Pelajar Kabupaten Tangerang Ananda Dwi Saleha dan Dede Zulijaz secara virtual.
Baca Juga: Polisi Ancam Persulit Anak STM Tangerang Bikin SKCK Jika Ikut Demo
Dalam keterangan itu, pada 13 Oktober tahun 1632, Sultan Banten kala itu memerintahkan kepada tiga arya yakni Arya Wangsakara, Arya Jaya Sentika, dan Arya Maulana Yudhanegara untuk membuka perkampungan baru di antara Sungai Cisadane dan Cidurian.
Titah tersebut kemudian dijalankan, hingga terbentuklah Kesultanan Lengkong Sumedang dengan Arya Wangsakara sebagai sultannya dengan nama Sultan Lengkong.
“Titi mangsa ini ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Tangerang yang kemudian disahkan dalam Perda Nomor 2 tahun 2020 tentang Hari Jadi Kabupaten Tangerang,” kata Dede Zulijaz, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Wilayah di bawah kekuasaan Aria Wangsakara itu kemudian berkembang pesat hingga memiliki pemerintahan sendiri. Kemudian wilayah Lengkong Sumedang ini dikenal sebagai wilayah Keariaan Tanggerang. Lama kelamaan, Keariaan Tanggeran berubah lafal menjadi Tangerang.
Dengan fakta ini, Pemkab Tangerang menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Hari Jadi Kabupaten Tangerang, yang menetapkan Hari Jadi Kabupaten Tangerang jatuh pada 13 Oktober, bertepatan saat Sultan Banten memperintahkan tiga bangsawan untuk membuka wilayah baru tersebut.
Baca Juga: Ditangkap Polisi Dugaan Ikut Demo Ciptaker, Pijar: Gak Ikut, Sumpah!
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya, mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Tangerang atas dukungan kepada pemerintah daerah.
Menurutnya, dengan diperingati hari jadi tersebut, menjadi semangat pemda untuk terus bahu-membahu menata Kabupaten Tangerang di tengah pandemi Covid-19.
“Pada momentum saat ini, tentu saja merupakan suasana baru bagi kita semua, untuk menengok kembali sejarah masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah terbentuknya Kabupaten Tangerang,” kata Zaki.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menyampaikan, peringatan tahun ini terasa berbeda. Alasannya, karena usai penelitian telah ditemukan fakta sejarah yang diyakini hari lahir Kabupaten Tangerang pada tanggal 13 Oktober 1632 dan saat ini sudah berusia 388 tahun.
“Kabupaten Tangerang telah menemukan kembali rantai sejarah yang sejatinya menjadi terbentuknya Kabupaten Tangerang yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Polisi Ancam Persulit Anak STM Tangerang Bikin SKCK Jika Ikut Demo
-
Ditangkap Polisi Dugaan Ikut Demo Ciptaker, Pijar: Gak Ikut, Sumpah!
-
164 Santri di Kab. Tangerang Reaktif Covid-19, Satgas Minta Tunda Pulang
-
Temui Walikota Tangsel, Massa Mahasiswa Cipayung Plus Usir Awak Media
-
Kisruh Pelabuhan Marunda, DPRD DKI: Negara Terancam Rugi Rp 55 Miliar
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
Hati-hati, Banjir Rob Masih Hantui Pantura Semarang-Demak, Ketinggian Air Capai 50 Cm
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
Terkini
-
DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti, Langsung Bisa Buat Pulsa Listrik Hari Ini
-
Sabung Ayam di Tangerang Tamat Riwayatnya?
-
Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang, Merawat Tradisi, Merajut Harmoni
-
DPRD Banten Minta Andra Soni Tindak Tegas Oknum yang Terlibat Penyalagunaan Dana BOS
-
Polisi di Tangerang Beredel Atribut Ormas: Tak Ada Ruang Praktik Premanisme!