SuaraBanten.id - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, mesin pompa dengan kapasitas 600 liter/detik yang merupakan modifikasi dinas PUPR saat ini tengah dipersiapkan guna mengantisipasi bencana banjir.
"Masih ada beberapa piranti yang harus dilengkapi seperti pemasangan roda, mengingat bobot mesin yang berat. Supaya memudahkan saat akan dipergunakan dan dipindahkan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Ahad (11/10/2020).
Hal ini ia sampaikan dalam kesempatan peninjauan langsung uji coba mesin pompa air yang dipersiapkan untuk menanggulangi dampak banjir di sejumlah lokasi rawan banjir yang ada di Kota Tangerang.
Mesin pompa dengan kapasitas 600 liter/detik tersebut merupakan hasil modifikasi yang dilakukan oleh jajaran Dinas PUPR Kota Tangerang.
Baca Juga: Tanah Longsor di Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi
"Mesin berbahan bakar diesel dan dimodifikasi sehingga kapasitasnya jadi lebih besar. Sekarang dipasang dua pipa berukuran jumbo untuk saluran pembuangan airnya. Tiap pipa kapasitasnya 300 liter/detik, jadi total kapasitas 600 liter/detik," ungkapnya, melansir Antara.
Kekinian, Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan sejumlah langkah strategis sebagai upaya antisipasi banjir di wilayah Kota Tangerang.
"Rumah pompa dan pompa portable sudah kita siagakan, selain normalisasi sungai dan situ," ujar Wali Kota.
Merujuk pada hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah harus waspada terhadap potensi hujan lebat
Sehingga, BPBD Kota Tangerang telah membentuk Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) Kota Tangerang yang melibatkan sebagian besar Polres Metro Tangerang Kota, OPD Pemkot Tangerang, BMKG, PMI dan organisasi lainnya.*
Baca Juga: Misteri Bayi Dititipkan Tetangga, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Pidana
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Ciganjur, Satu Orang Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi
-
Misteri Bayi Dititipkan Tetangga, Polisi: Tidak Ditemukan Unsur Pidana
-
Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Jakarta Kini Tidur di Masjid hingga Musala
-
Telan Nyawa Perempuan, Ini Pemicu Banjir dan Longsor di Ciganjur
-
129 RT di Jakarta Kebanjiran Usai Hujan Deras, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang
-
Kuasa Hukum Buka Suara Soal Video Anggota Dewan Cilegon Tabrak Buruh, Sebut Ada Kesalahpahaman