SuaraBanten.id - Beberapa tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang tergabung ke dalam Gerakan Mahasiswa Cisimeut Peduli (GMCP) pada Senin (5/10/2020) kemarin menemui upati Lebak, Iti Octavia Jayabaya untuk menolak pembangunan bendungan Pasir Kopo.
Bupati ditemani Asda I Pemkab Lebak, Alkadri menerima masyarakat di Pendopo kecil yang akhirnya satu suara untuk menolak pembangunan bendungan Pasir Kopo.
“Kita bertemu, bersilaturahmi dengan ibu bupati, pak Asda. Intinya satu, kami hanya ingin menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat soal penolakan bendungan pasir kopo,” kata Ebit salah satu mahasiswa yang turut mengikuti musyawarah, kepada BantenHits.com, Selasa (6/10/2020).
“Bagaimanapun, bendungan Pasir Kopo akan membawa banyak dampak negatif khususnya bagi masyarakat Cisimeut. Selaian perekonomian, catatan sejarah tentang desa Cisimeut pun akan hilang,” imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Iti Luapkan Amarah Pada Anggota DPRD, Gegara Masalah Ketua DPRD
Asda I Pemkab Lebak, Alkadri menyebut Pemerintah Kabupaten Lebak memutuskan satu suara bersama masyarakat untuk menolak pembangunan bendungan pasir kopo.
“Ibu bupati sudah menerima penyampaian aspirasi. Pemerintah daerah juga ternyata memiliki aspirasi yang sama. Artinya berdasarkan aspirasi masyarakat pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan menyampaikan ke pemerintah pusat,”kata Alkadri.
Menurut Alkadri, wilayah Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar merupakan salah satu wilayah lumbung padi di Kabupaten Lebak. Hal ini pulalah yang menjadi faktor dukungan pemerintah.
“Kalau itu hilang kita menciptakan sawah baru itu tidak gampang. Kasian juga masyarakat kehidupannya turun-temurun disana sekitar ada 3000 keluarga yang akan terkena dampak,”tuturnya.
Ia menjelaskan, rencana pembangunan bendungan Pasir Kopo sendiri belum bisa dipastikan antara tahun 2021 ataupun 2022.
Baca Juga: Buntut Kematian Ketua DPRD Lebak, Bupati Iti Semprot Lelaki Bernama Musa
“Kalau rencana aksi juga ngga jelas, informasinya 2021-2022 saya dari segi logika juga ngga yakin. Kenapa demikian? Karena ini kan rencananya bukan menggunakan APBN artinya yang ngebangun ini pihak swasta,”terangnya.
Berita Terkait
-
PSI Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati Maju Pilkada Banten, Sanuji-Fajar di Pilbup Lebak
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Ditengah Ancaman Pailit dan Utang Menggunung, Waskita Karya Justru Dapat Proyek Rp1,5 T
-
Adu Kaya Bupati Lebak vs Bupati Pandeglang, Dua Pejabat Banten yang Keciduk Pamer Hidup Mewah
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!