Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 08 September 2020 | 12:31 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna. Bupati wanita pertama di Lebak itu naik pitam saat menanggapi persoalan pengawalan ketua DPRD Lebak. (Bantenhits/Ist)

SuaraBanten.id - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meluapkan amarahnya kala rapat Penandatangan Nota kesepakatan KUPA dan PPAS-P APBD Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2020, di Ruang Paripurna DPRD Lebak, Senin (7/9/2020)

Putri sulung Mulyadi Jayabaya (JB) itu terlihat tak bisa menahan emosinya saat akan memberikan sambutannya. Bukan tanpa alasan, Iti emosi ketika ada salah satu anggota DPRD Lebak yang mempersoalkan meninggalnya Ketua DPRD Lebak.

Anggota legislatif Fraksi PPP Musa Weliansyah, mempermasalahkan tidak adanya pengawalan yang diberikan pemerintah daerah saat ambulance pembawa jenazah Ketua DPRD Lebak, Dindin Nurohmat dari rumah sakit Tangerang menuju rumah duka di Panggarangan, Minggu (6/9/2020) lalu.

“Pak Musa jangan anggap saya remeh dan anggap saya lemah, saya tahu Pak Musa selalu mendiskreditkan saya. Saya tahu, karena Pak Musa ingin mencari panggung dari persoalan ini, saya catat Pak Musa,” ujar Iti dengan nada tinggi.

Baca Juga: Sebelum Ketua DPRD Lebak Meninggal di Hotel, Ada Cewek Telepon Resepsionis

Iti mengatakan, pihak keluarga almarhum meminta pendapat terkait perlunya autopsi terhadap jenazah politisi muda asal Partai Gerindra tersebut.

“Kami sarankan jangan diautopsi karena ketika dokter mengatakan bahwa hasil visum tidak ada indikasi kekerasan dan sebagainya. Karena autopsi itu akan membelah badan, bisa dibayangkan mana kemanusiaan kita,” ujar Iti, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).

“Perlu rekan-rekan dewan tahu Pak Kapolres dan Pak Dandim dari Cibeber langsung standby di Maja (Rumah duka). Tetapi karena tadi, tidak ada kepastian dari keluarga jam berapa jenazah (Tiba), maka informasi tidak kami dapatkan,” sambungnya.

Iti mengaku tidak bisa mendapatkan informasi akurat terkait keberadaan Dindin saat itu karena bukan berkaitan dengan dinas.

“Tapi masalah itu jangan dijadikan persoalan oleh kita lalu dianggap bahwa kami tidak menghargai posisi beliau, kami sangat menghargai, tolong camkan itu,” tegasnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kematian Ketua DPRD Lebak, Ternyata Check In dengan Cewek Muda

“Jadi mulai saat ini mari kita berprasangka baik terhadap apapun. Jangan karena ketidaksukaan kepada seseorang apalagi politik menjadikan tali silaturahmi kita terputus,” sambung Iti.

Seperti yang diketahui, Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat, meninggal mendadak di Hotel Marilyn Serpong, pada Minggu.

Usai dilakukan visum luar, jenazah Dindin kemudian dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.

Load More