SuaraBanten.id - Masih banyak pelajar di Kota Cilegon yang kesulitan mengikuti belajar secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), demikian sebut Kepala Dinas Pendidikan setempat, Ismatullah.
Ia menyebut, selain kendala pada perangkat smartphone, masalah lain ada pada sinyal. Penyebabnya banyak wilayah di Kota Cilegon masih blank spot atau tidak terjangkau jaringan seluler.
Berkaitan dengan hal ini, Ismatullah mengaku sudah berkoordinasi dengan provider.
“Kita sudah berkirim surat ke Telkom yang di Ciruas, meminta tempat yang blankspot agar dibuat penguat sinyal. Namun malah ngomong biaya. Biaya satunya Rp4 milyar,” ucapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Menurutnya, bila melihat survei yang dilakukan jajarannya, sejumlah wilayah blank spo sseperti sekolah yang berada di atas pegunungan Kecamatan Pulomerak seperti di wilayah Gunung Batur, Tembulun dan Cipala.
Selain itu juga di wilayah Bulakan di Kecamatan Cibeber. Dampaknya, bantuan kuota internet yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jadi tak terpakai.
“Kalau total sekolahnya ada sekitar delapan sekolah,” ujarnya.
Untuk saat ini, ujarnya, ia menyampaikan terkait solusi pengganti wilayah yang tidak ter-cover
Sementara ini, kata dia, untuk solusi penganti wilayah blank bspot tersebut pihaknya memberlakukan pembelajaran Luring (Luar Jaringan).
Baca Juga: Warga Sampaikan Petisi Tolak Hiburan Malam dan Karaoke di JLS Cilegon
“Jadi gurunya ngasih tugas, kemudian siswanya ngambil tugas itu untuk dikerjakan di rumah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Prakiraan Cuaca Kota CIlegon Hari Ini, Jumat 2 Oktober Berawan Seharian
-
Subsidi Kuota Internet, Optimalkan Pembelajaran Jarak Jauh
-
Tim Gabungan TNI-Polri Tertibkan Pelanggar Protokol di Pelabuhan Merak
-
Pasien OTG Covid-19 di Kota Cilegon Akan Dirawat di Hotel Berbintang
-
Kasus Melonjak Drastis, Kota Cilegon Jadi Zona Merah COVID-19!
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Jendral Bintang Tiga dan Wali Kota Cilegon Turun Tangan Kibarkan Bendera di Laut Merak
-
Dapur Nelayan Lebak Terancam Tak Ngebul, Tak Melaut Hindari Amukan Gelombang 4 Meter
-
Krakatau Steel Group Dukung Ketahanan Pangan Pesantren di Cilegon
-
Dalih Tokoh Publik di Lebak Pakai Sabu Selama4 Tahun: Untuk Obati Asam Urat
-
Didukung Penuh Kemenhub, Cilegon Mulai 'Usir' Truk Raksasa dari Jalan Protokol di Jam Sibuk