Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 28 September 2020 | 13:23 WIB
Ilustrasi Basarnas cari korban tenggelam. (KabarMakassar.com)

SuaraBanten.id - Warga Jakarta hilang terseret omobang di Pantai Ciantir, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (27/9/2020) kemarin. Basarnas Banten melakukan operasi pencarian hari kedua pada Hafidz Alwy Jamalul Lail (21).

Tim gabungan yang terdiri dari tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Koramil Sawarna, Polairud Polda Banten, Polsek Sawarna, Balawista Lebak, Madur rescue dan Masyarakat masih mencari keberadaan korban melalui jalur darat dan laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Muhammad Zaenal Arifin menyampaikan, pada operasi hari kedua ini tim dibagi menjadi dua bagian.

Satu tim bertugas melakukan pencarian melalui darat dan tim lainnya melakukan pencarian melalui jalur laut.

Baca Juga: Pencari Madu Selamat Usai Jatuh dari Jurang Gunung Bawakaraeng

“Tim 1 melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian pertama dengan menggunakan perahu karet pada area sejauh 5.47 NM dari lokasi pertama, dan tim 2 melakukan penyisiran darat sejauh 2.5 Kilometer ke arah timur dan 2.5 Kilometer ke arah barat dari lokasi pertama,” jelas Arifin melalui siaran persnya, Senin (28/9/2020).

Sementara alat yang digunakan dalam pencarian ini meliputi Rescue CAR, Palsar Air, Palsar komunikasi, Palsar Medis dan Alat Pelindung Diri yakni Hazmat.

“Alhamdulilah untuk cuaca cerah berawan dengan ketinggian ombak sekitar 2,5 meter hingga 4 meter,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, korban atas nama Hafidz Alwy Jamalul Lail terseret ombak pada Minggu (27/9/2020) sekitar pukul 06.20 WIB saat berenang bersama temannya.

Ketiga teman korban Fikri, Tegar, dan Rijal berhasil berenang ke pantai dan dinyatakan selamat, sedangkan korban dinyatakan hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga kini.

Baca Juga: Basarnas Makassar Latihan Penyelamatan Korban Tenggelam di Bawah Laut

Load More