SuaraBanten.id - Seorang buruh di Kota Serang, Banten, positif covid-19 usai memandikan jenazah tetangganya yang mengalami gejala virus Corona.
Saat di mandikan pada Minggu, 20 September 2020, tetangganya yang meninggal masih berstatus suspeck covid-19.
Sesuai standar protokol, tetangganya itu kemudian diperiksa swab. Hasilnya keluar pada Senin, 21 September 2020 dan positif Corona.
"Pasien dinyatakan meninggal dengan diagnosa sementara suspect Covid-19 pada tanggal 20 September 2020. Sasil swab keluar positif tanggal 21 September 2020. Pasien B memiliki riwayat memandikan jenazah tetangganya yang demam tinggi," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, melalui pesan singkatnya, Kamis (24/09/2020).
Korban meninggal yang dinyatakan positif Corona dimakamkan secara biasa dan tidak mengikuti penguburan sesuai protokol covid-19.
Kini, pasien B mengalami banyak keluhan pada kesehatannya, seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit kepala, sesak nafas, sakit tenggorokan, hingga badannya merasa lemas.
"Pasien mendapatkan perawatan medis di RSUD Serang. Makamkannya pemakaman biasa," terangnya.
Hari ini saja, Kamis 24 September 2020, terjadi penambahan 11 kasus positif corona di Ibu Kota Banten.
Di antaranya cluster keluarga dan ada tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid.
Baca Juga: Atasi Masalah Buruh, Disnaker DIY Siapkan Pelatihan Kewirausahaan
Cluster keluarga yang tercipta hari ini di antaranya DK (59) seorang pensiunan ASN dan anaknya DN (29) yang di duga terpapar dari istri DK.
Kemudian F (30) dan adiknya, FL (28), yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah zona merah.
Selanjutnya S (49) yang menjalani isolasi mandiri yang terpapar dari suaminya, NS.
Adalagi pasien berinisial AS (48), istri dari CH yang sudah terlebih dahulu di nyatakan positif, begitu juga sang anak, AGN (15) juga tertular coroba.
Sedangkan nakes yang ikut tertular Corona, berinisial JB (32) yang mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas hingga hilangnya indera penciuman usai kontak dengan teman kerjanya yang lebih dulu di nyatakan positif covid.
"Kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini bertambah 11 orang," ujarnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Terbaru Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Merokok, Kini Dinonaktifkan
-
Aksi Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kini Resmi Dinonaktifkan
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Tol Kataraja Dibuka Fungsional, Tarif Gratis hingga 20 Oktober 2025
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Buntut Dugaan Tampar Siswa, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Langsung Dicopot!
-
Tak Terima Anak Ditampar, Orang Tua Siswa SMAN 1 Cimarga Siap Tempuh Jalur Hukum
-
Alasan di Balik Aksi Mogok Sekolah Terungkap, Keterangan Kepala SMAN 1 Cimarga dan Siswa Beda Versi
-
Sumber Radiasi Cs-137 di Cikande Ditelusuri
-
Main Padel Bayar Pakai QRIS BRImo Dapat Cashback Rp100 Ribu Khusus Bulan Ini!