Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Kamis, 24 September 2020 | 21:59 WIB
Ilustrasi pemakaman pasien positif Covid-19. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraBanten.id - Seorang buruh di Kota Serang, Banten, positif covid-19 usai memandikan jenazah tetangganya yang mengalami gejala virus Corona.

Saat di mandikan pada Minggu, 20 September 2020, tetangganya yang meninggal masih berstatus suspeck covid-19.

Sesuai standar protokol, tetangganya itu kemudian diperiksa swab. Hasilnya keluar pada Senin, 21 September 2020 dan positif Corona.

"Pasien dinyatakan meninggal dengan diagnosa sementara suspect Covid-19 pada tanggal 20 September 2020. Sasil swab keluar positif tanggal 21 September 2020. Pasien B memiliki riwayat memandikan jenazah tetangganya yang demam tinggi," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, melalui pesan singkatnya, Kamis (24/09/2020).

Baca Juga: Atasi Masalah Buruh, Disnaker DIY Siapkan Pelatihan Kewirausahaan

Korban meninggal yang dinyatakan positif Corona dimakamkan secara biasa dan tidak mengikuti penguburan sesuai protokol covid-19.

Kini, pasien B mengalami banyak keluhan pada kesehatannya, seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit kepala, sesak nafas, sakit tenggorokan, hingga badannya merasa lemas.

"Pasien mendapatkan perawatan medis di RSUD Serang. Makamkannya pemakaman biasa," terangnya.

Hari ini saja, Kamis 24 September 2020, terjadi penambahan 11 kasus positif corona di Ibu Kota Banten.

Di antaranya cluster keluarga dan ada tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid.

Baca Juga: 13 Nakes Puskesmas Denpasar Timur Positif Corona Tanpa Gejala

Cluster keluarga yang tercipta hari ini di antaranya DK (59) seorang pensiunan ASN dan anaknya DN (29) yang di duga terpapar dari istri DK.

Load More