SuaraBanten.id - Selama pandemi COVID-19, sejumlah perusahaan di Kabupaten Serang, Banten, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan karyawan.
Berdasarkan data Disnaker setempat, setidaknya 8.400 karyawan di PHK. Ribuan buruh itu berasal dari PT. PWI 2, 234 orang, Pisita Anyer Resort, 48 orang, PT. Nikomas Gemilang I, 6469 orang dan PT. Nikomas Gemilang II, 1649 orang.
Selain PHK, sebagian perusahaan lain memilih merumahkan karyawan. Tercatat ada 1.214 karyawan yang dirumahkan. Ribuan karyawan itu berasal dari 850 perusahaan, kecil, sedang dan besar yang bergerak di Kabupaten Serang.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berharap, perusahaan industri yang bercokol di tanah Serang untuk tidak melakukan PHK secara total sebagai bagian dari pemulihan ekonomi daerah.
“Saya meminta kepada industri agar tidak mem-PHK secara total. (Memang) Serba salah, ketika kita terlalu ketat dan semua disetop, Kegiatan ekonomi ya makin ambruk, ekonomi kita,” kata Tatu, Jumat (18/9/2020).
Ia juga mengatakan, jika perusahaan industri yang sedang beroperasi di Kabupaten Serang disetop, maka ancamannya terhadap ekonomi masyarakat akan semakin ambruk.
“Jadi memang dari pemerintah pusat juga harus bersama-sama penanganan dari sisi kesehatan dan pemulihan ekonominya itu harus satu paket yang bareng-bareng,” ujarnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Meski demikian, Tatu menambahkan, hampir semua daerah di Tanah Air bahkan Dunia, tak terkecuali Kabupaten Serang dalam pemulihan ekonomi daerahnya mengalami keterlambatan.
“Industri kita tidak ditutup, yang ada ini kalau tidak salah ada sembilan perusahaan sudah tutup, yang lain itu sebetulnya dalam keadaan tidak sehat,” pungkasnya.
Baca Juga: Puluhan Buruh Pabrik Positif COVID-19, Operasi PT PMM Tangerang Dihentikan
Berita Terkait
-
Hindari Bangkrut, Ini Strategi Perusahaan Hindari PHK Massal Saat Pandemi
-
Ucok Tewas Tertusuk Pisau Egreknya Sendiri saat Panen Sawit
-
Warga Sampaikan Petisi Tolak Hiburan Malam dan Karaoke di JLS Cilegon
-
Upah Buruh Bangunan Naik
-
Puluhan Buruh Pabrik Positif COVID-19, Operasi PT PMM Tangerang Dihentikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Siapkan Ruang Khusus Disabilitas, Layanan Perbankan BRI Cilegon Lebih Personal dan Bermartabat
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga