SuaraBanten.id - Ada sekira 998 warga yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik (KTP El), demikian sebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cilegon.
Warga yang dimaksud adalah penduduk yang baru memasuki usia 17 tahun, yang akan menjadi calon pemilih pemula pada Pilkada tahun ini.
“Sisanya itu kemungkinan akan terus berkurang karena pelayanan kita continue setiap hari. Jumlah itu saja saat kita cut off Agustus, sekarang mungkin sudah berkurang lagi,” ujar Kepala Disdukcapil Cilegon, Hayati Nufus, Jumat (18/9/2020).
Ia menambahkan, pihaknya optimistis jumlah calon pemilih pemula yang belum perekaman tersebut akan terus berkurang karena pelayanan reguler terus dilakukan pemerintah daerah di delapan Kecamatan.
Layanan tersebut terus ada setiap hari kerja hingga dengan sistem dalam jaringan (daring).
“Kalau dirata-rata, sekitar 100 perekaman setiap bulannya di setiap kecamatan. Jadi dengan jumlah yang tersisa, target kita September ini sudah selesai, nol. Nah kondisi Covid-19 ini juga menjadi kendala, karena kita biasanya melakukan perekaman itu ke sekolah-sekolah SMA dan SMK, sasarannya langsung. Karena sekolah tutup, maka kita kejar di Kecamatan,” ujarnya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).
Berdasarkan laporan dari Disdukcapil, penduduk Kota Cilegon saat ini berjumlah 427.266 jiwa. Untuk jumlah perekaman KTP El sebanyak 305.467.
Sedangkan yang sudah melakukan perekaman sejauh ini berjumlah 304.469 jiwa atau tersisa sekira 0,33 persen yang belum melakukan perekaman.
Walikota Cilegon, Edi Ariadi usai zoom meeting Disdukcapil turut mengapresiasi tingginya tingkat kepatuhan masyarakat akan sejumlah dokumen kependudukan yang rata-rata di atas 90 persen.
Baca Juga: Mendagri Tito Ingatkan Kontestan Pilkada Tak Kumpulkan Massa Lagi
“Memang tadi ada keluhan soal pelayanan daring karena persyaratan-persyaratannya kan harus dikirim, nah warga keberatan juga karena ada ongkos kirimnya. Masalahnya masyarakat kita kan pengennya gratis saja. Ya kalau APBD ada, kenapa ngga kita bantu, cuma ngga sekarang,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Wagub Sumut Doakan Menantu Jokowi Jadi Wali Kota Medan
-
Mendagri Tito Ingatkan Kontestan Pilkada Tak Kumpulkan Massa Lagi
-
Sudah Main Pingpong, Machfud Yakin Bebas Covid dan Boleh Ikut Tes Kesehatan
-
Dibackup Pemuda Pancasila, Eri - Armuji Siap 'Ditawur' Sembilan Partai
-
Banyak ASN di Sulsel Tidak Netral Dalam Pilkada, Dilaporkan ke KASN
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Gak Perlu Jauh ke Bali! Ini 4 Wisata Paling Hits di Serang Banten Buat Tutup Tahun 2025
-
UMP Banten 2026 Naik 6,74 Persen, Kota Cilegon Jadi yang Tertinggi di Tanah Jawara
-
Lonjakan Penumpang di Bakauheni Tembus 52.837 Orang pada Hari Raya Natal
-
Polda Banten Warning Pelaku Pungli di Tempat Wisata: Jangan Coba-Coba Ganggu Wisatawan
-
Revolusi Hijau Industri Cilegon, MLP dan MFI Siapkan Bus Listrik untuk Jemputan Karyawan