SuaraBanten.id - Seorang gadis bernama Mawar (nama samaran) di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten menjadi korban aksi pemerkosaan yang diduga dilakukan J, pria berusia 50 tahun yang tak lain adalah tetangga korban.
Dikutip Suara.com dari Bantenhits.com, Jumat (4/9/2020), bukan cuma keperawannya yang direnggut, pelaku yang bekerja sebagai centeng tanah itu diduga juga menyodomi korban.
Kepada BantenHits.com, D orang tua mawar menceritakan kronologis anak perawannya disetubuhi oleh J. Mulanya, J berpura-pura sebagai paranormal yang akan meramal jodoh dari Mawar.
Berulang kali menolak, J memaksa ingin meramal Mawar. Dengan sebuah ancaman, J berhasil meramal Mawar. Ia menyebut bahwa Mawar akan sulit mendapatkam jodoh jika tak mau menuruti permintaannya.
Terbujuk rayuan J, Mawar dibawa ke sebuah kebun kosong yang tak jauh dari rumah pria paruh baya ini. Di sana, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan seolah-olah meramal jodoh melalui telapak tangan Mawar.
Selain itu, J juga memberikan sebuah botol yang sudah diisi air putih. Air itu harus diminum oleh Mawar jika ia ingin segera mendapatkan jodoh.
“Jadi anak saya cerita bahwa dia diminta untuk minum air putih dari dia yang sudah di-jampein. Katanya air itu diminum supaya cepat dapat jodoh,” ujar D.
Seolah tidak ingin menunggu waktu lama, J langsung mendekap Mawar agar mau melayani hawa nafsunya. Tubuh mungil Mawar pun tak bisa melawan lantaran oknum centeng ini memiliki postur yang besar dengan kondisi perut yang lumayan buncit.
“Anak saya sempat nolak, tapi dipaksa terus sama dia. Kata anak saya, kalau enggak mau, nanti air yang sudah diminum tidak berkhasiat,” tutur D.
Baca Juga: Anak Diperkosa, Suami Lumpuh Ditangkap, Istri: Ya Allah, Mana Keadilan?
Aksi bejat ini terungkap setelah orang tua Mawar melihat ada gelagat aneh dari tingkah laku putrinya. D menyebut, Mawar sering tidak mau makan dan tidak mau segera tidur usai korban mengalami tindakan pencabulan.
“Ada satu minggu setelah kejadian itu, anak saya enggak bisa tidur. Dia bulak balik ke WC terus, itu posisinya sudah begitu (dicabuli). Sempet saya tanyain, tapi anaknya enggak mau ngaku,” ucap D.
Karena curiga dengan tingkah Mawar, D lalu mencoba menanyakan lagi mengenai kondisi anaknya tersebut pada Jumat 7 Agustus 2020 sekitar pukul 14.00 WIB.
Akhirnya setelah dibujuk pamannya, Mawar mau bercerita bahwa dia sudah menjadi korban pencabulan oleh J.
Saat itu, Mawar juga bercerita sudah tiga kali menjadi korban aksi bejat J ini. Tangis D dan keluarganya yang saat itu sedang menemani korban, langsung pecah lantaran tak kuasa menahan kenyataan tersebut.
“Padahal waktu itu istri saya baru saja beres lahiran adiknya si Mawar. Kalau dibilang sakit mah, sakit kang. Orang pelakunya juga sering ketemu sama saya sehari-hari,” tutur D.
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
-
Polda Metro Periksa 10 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Mewah Milik Tersangka Pembunuhan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius